SMK Negeri 1 Pleret

SMK Negeri 1 Pleret, berlokasi di Jalan Imogiri Timur, km.9 Dusun Jati, Desa Wonokromo, Kapanewon Pleret, Daerah Istimewa Yogyakarta
Terdapat 4 Kompetensi Keahlian, Yaitu:
1. Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL)
2. Teknik Jaringan Tenaga Listrik (TJTL)
3. Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)
4. Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM)

Kelas Seni Budaya Bersama Bu Rienz

Jika anda menempuh pendidikan di SMKN 1 Pleret, nanti akan berjumpa dengan Bu Rienz di kelas Seni Budaya.
Kelas Seni Budaya hanya ditempuh di kelas X saja, dengan jumlah jam tatap muka 3 JPL dalam sepekan.

Kegiatan SAGUGABLOG Lanjut 70

Ikatan Guru Indonesia (IGI) menyelenggarakan kegiatan yang sangat menarik, yaitu Sagusablog, atau SAtu GUru SAtu BLOG.
Kegiatan ini diawali dengan kelas sagusablog dasar, kemudian bagi peserta yang lulus, diperbolehkan untuk mengikuti kelas sagusablog lanjut.

Selasa, 21 Mei 2024

Manajemen Pertunjukan Seni Tari

Manajemen Pertunjukan Seni Tari

Materi Seni Tari Semester Genap

1. Pengertian Manajemen Pertunjukan Seni Tari

Manajemen pertunjukan seni tari adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan sumber daya untuk mencapai tujuan tertentu dalam penyelenggaraan pertunjukan tari. Manajemen ini mencakup berbagai aspek mulai dari konsep, persiapan, pelaksanaan hingga evaluasi pertunjukan.

2. Komponen Utama dalam Manajemen Pertunjukan Seni Tari

a. Perencanaan

Perencanaan adalah tahap awal yang melibatkan penentuan tujuan, tema, dan konsep pertunjukan. Dalam tahap ini, manajer pertunjukan bekerja sama dengan koreografer, penari, dan tim kreatif untuk menyusun rencana yang detail, termasuk:
    1. Penentuan Tema dan Konsep: Menentukan tema yang akan diusung dalam pertunjukan dan konsep artistik yang ingin ditampilkan.
    2. Pembuatan Jadwal: Menetapkan jadwal latihan, teknis dan hari pertunjukan.
    3. Anggaran: Merencanakan anggaran yang mencakup biaya produksi, honorarium penari, promosi, dan biaya tak terduga.
b. Pengorganisasian

Pada tahap ini, manajer mengatur segala aspek yang diperlukan untuk mewujudkan rencana. Ini mencakup:
    1. Tim Produksi: Membentuk tim yang terdiri dari koreografer, penata musik, penata panggung, penata cahaya, dan tim teknis lainnya.
    2. Lokasi: Memilih dan memesan tempat pertunjukan yang sesuai.
    3. Perlengkapan dan Kostum: Menyediakan semua kebutuhan perlengkapan dan kostum untuk penari.
c. Pengarahan

Pengarahan melibatkan kepemimpinan dan koordinasi di antara tim produksi dan penari untuk memastikan semua pihak bekerja sesuai rencana. Aktivitas dalam tahap ini antara lain:
    1. Latihan Intensif: Mengarahkan dan memantau latihan untuk memastikan penari siap untuk tampil.
    2. Koordinasi Tim: Memastikan semua anggota tim memahami tugas dan tanggung jawab mereka.
d. Pengawasan

Pengawasan bertujuan untuk memastikan bahwa semua aspek pertunjukan berjalan sesuai rencana dan mengatasi masalah yang muncul. Ini mencakup:

    1. Pengawasan Latihan: Memantau latihan dan memberikan umpan balik.
    2. Penilaian Kinerja: Menilai penampilan selama latihan dan memberikan saran perbaikan.
    3. Evaluasi Pasca Pertunjukan: Melakukan evaluasi keseluruhan setelah pertunjukan selesai untuk menilai keberhasilan dan mencari area untuk perbaikan di masa depan.

3. Tahap-Tahap dalam Penyelenggaraan Pertunjukan Tari

a. Pra-Produksi
    1. Konsep dan Perencanaan: Mengembangkan ide dasar dan tujuan pertunjukan.
    2. Pengembangan Skenario: Menulis naskah atau skenario yang jelas.
    3. Rekrutmen dan Pelatihan: Merekrut penari dan memberikan pelatihan yang diperlukan.
b. Produksi
    1. Latihan dan Rehearsal: Melakukan latihan rutin dan gladi bersih.
    2. Persiapan Teknis: Menyiapkan semua aspek teknis termasuk pencahayaan, sound system, dan tata panggung.
    3. Promosi dan Publisitas: Mempromosikan pertunjukan untuk menarik penonton.
c. Pertunjukan
    1. Pelaksanaan Pertunjukan: Menjalankan pertunjukan sesuai dengan rencana yang telah dibuat.
    2. Manajemen Penonton: Mengelola penonton, mulai dari penjualan tiket hingga pengaturan tempat duduk.
d. Pasca Produksi
    1. Evaluasi: Mengevaluasi keseluruhan pertunjukan dan mengidentifikasi area yang dapat ditingkatkan.
    2. Laporan Keuangan: Membuat laporan keuangan yang mencakup semua pengeluaran dan pendapatan.
    3. Dokumentasi: Mendokumentasikan pertunjukan untuk keperluan arsip dan referensi masa depan.

4. Tantangan dalam Manajemen Pertunjukan Seni Tari

a. Pengelolaan Anggaran

Mengelola anggaran dengan bijak untuk memastikan semua aspek pertunjukan dapat terlaksana tanpa kekurangan dana.

b. Koordinasi Tim

Mengkoordinasikan berbagai elemen tim produksi yang terdiri dari individu dengan berbagai keahlian dan latar belakang yang berbeda.

c. Promosi dan Pemasaran

Mempromosikan pertunjukan untuk memastikan penjualan tiket yang memadai dan mendatangkan penonton.

d. Penanganan Teknis

Mengatasi masalah teknis yang mungkin terjadi selama persiapan dan pelaksanaan pertunjukan.

5. Kesimpulan

Manajemen pertunjukan seni tari adalah proses yang kompleks dan membutuhkan perencanaan yang matang, koordinasi yang baik, serta evaluasi yang mendalam. Dengan manajemen yang efektif, sebuah pertunjukan tari dapat menjadi sukses dan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi penontonnya.

Manajemen Pertunjukan Seni Tari

Manajemen Pertunjukan Seni Tari Materi Seni Tari Semester Genap 1. Pengertian Manajemen Pertunjukan Seni Tari Manajemen pertunjukan seni tar...