Rabu, 05 Juli 2023

Upgrading Penggerak Komunitas (KOMBEL) #Part 1

Kota Solo, Kami Datang

Selasa, 4 Juli 2023 sejumlah 66 Duta Teknologi dari 34 Provinsi di Indonesia kembali reunian secara luring. Kali ini lokasinya di Jawa Tengah, tepatnya kota Surakarta. Luar biasa sangat senang sekali, bisa berkesempatan berjumpa kembali dengan rekan-rekan DTK 2021 dan 2022 setelah 3 bulan berpisah, sejak perjumpaan terakhir kami di Jakarta pertengahan Maret lalu.

Kali ini, kami dipertemukan dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas Komunitas Penggerak yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus (Dirjen Dikmensus). Bertempat di Grand H.A.P Hotel Jalan Slamet Riyadi, Laweyan Surakarta, kegiatan ini berlangsung selama empat hari, mulai hari Selasa, 4 Juli hingga Jum'at, 7 Juli 2023.

Acara Pembukaan

Diawali dengan ceremonial pembukaan pada pukul 16.00-17.00 WIB, panitia kegiatan memfasilitasi ballroom yang luas dan nyaman di lantai 9 hotel ini. Berturut-turut menyampaikan sambutan, Bapak Saiful Baru, S.Kom., M.Eng., selaku Koordinator Pokja Transformasi Pembelajaran Direktorat Guru Dikmen dan Diksus. Dilanjutkan Subkoordinator Pokja Transformasi Pembelajaran Direktorat Guru Dikmen dan Diksus, bapak Uji Hartono, S.S., sekaligus membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Komunitas Penggerak. Cukup spesial juga, dengan hadirnya Direktur Guru Dikmen dan Diksus, Bapak Putra Asga Elevri, S.Si., M.Si. ditengah kesibukan beliau dalam perjalanan menuju Papua, beliau masih menyempatkan diri untuk menyampaikan sambutan dan berinteraksi dengan peserta yang luring di Solo melalui zoom.

Dalam kesempatan ini, Bapak Asga memberikan kesempatan kepada empat perwakilan peserta untuk menceritakan pengalaman selama menjadi penggerak komunitas. Apa tantangan dan hambatan yang dihadapi, hingga bagaimana menemukan solusinya. Dengan diskusi tersebut, tidak terasa kegiatan selama 60 menit terlaksana dengan begitu cepat.

Sesi 1 - Inspirasi Merdeka Belajar

Setelah peserta istirahat, sholat dan makan malam, kami kembali berkumpul di atrium Wijaya Kusuma lantai 9 untuk mengikuti agenda sesi 1, yaitu Inspirasi Merdeka Belajar. Dalam kesempatan ini menghadirkan narasumber yang sangat luar biasa, yaitu Founder Sanggar Anak Alam (Salam) Yogyakarta, Ibu Sri Wahyaningsih atau akrab dipanggil bu Wahya. Salam Yogyakarta didirikan pada 20 Juni 2020 oleh ibu Wahya bersama suami, bapak Toto Rahardjo di kapanewon Kasihan Bantul. 

Mengusung prinsip dasar Jaga Diri, Jaga Teman, Jaga Lingkungan dan empat pilar pendidikan meliputi pangan, kesehatan, lingkungan hidup dan sosial budaya. Menjawab bagaimana inspirasi Sanggar Anak Alam didirikan, beliau menyampaikan bahwa konsepnya berawal dari kenyataan, dimana kita hidup di tanah yang gemah ripah loh jinawi, dan mengapa pendidikan di Indonesia selalu diseragamkan? Sementara lingkungan kita sangat beragam dari Sabang sampai Merauke. Sehingga pada akhirnya pendidikan justru membuat anak tidak mengenal daerah sendiri.

Dengan konsep sekolah tanpa mata pelajaran, Sanggar Anak Alam memberikan pengajaran dasar calistung, dan mata pelajaran lain secara terintegrasi. Jadi, tidak semata-mata belajar matematika, bahasa, sejarah, budaya dll melalui hasil riset yang dilakukan oleh murid. Pelibatan orang tua dilakukan dengan usulan sumber belajar dis ekitar lingkungan tempat tinggal, menjadi pilihan sumber riset yang dilakukan oleh murid. Pada saat murid melakukan riset, meraka belajar langsung dari masalah-masalah yang dihadapi.

Mengenai bagaimana capaian belajar bisa tercapai, Sanggar Anak Alam menggunakan tiga pertanyaan mampu apa? Terampil apa? Menentukan Siklus apa? Sehingga muncullah daur belajar, yaitu merencanakan, melakukan, ungkap data, analisis, dan penyimpulan. Pada akhir tahun, murid Salam Yogyakarta melakukan gelar karya sebagai bukti pencapaian belajar murid, yang dapat disaksikan oleh orang tua, dan masyarakat secara terbuka.

Sesi inspirasi Merdeka kali ini sangat menarik dan menumbuhkan semangat bagi para peserta upgrading penggerak komunitas. Tidak terasa, waktu kegiatan melebihi schedule yang ditetapkan pada panduan. Meski demikian, semua peserta masih semangat dan antusias mengikuti sesi hingga pukul 21.30 WIB. 


Location: Jl. Slamet Riyadi No.331, Purwosari, Kec. Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah 57142, Indonesia

2 komentar:

Manajemen Pertunjukan Seni Tari

Manajemen Pertunjukan Seni Tari Materi Seni Tari Semester Genap 1. Pengertian Manajemen Pertunjukan Seni Tari Manajemen pertunjukan seni tar...