Hari Kedua.. Full Agenda DTK dalam Sinergi Bersama Pusdatin dan BLPT
Masih semangat dihari kedua kegiatan Sinergi Pusdatin, BLPT bersama Duta Teknologi dan Kapten Belajar.id. Pagi ini, agenda pertama para DTK dan Kapten Belajar.id setelah sarapan pagi adalah sesi pengarahan dan Brainstorming. Kali ini, antara DTK dan Kapten Belajar.id menempati ruangan yang berbeda. Para DTK menempati Java Ballroom, sementara Kapten Belajar.id menempati Hall Irian untuk mengikuti sesi pengarahan dari Coach Steven Sutranto.
A. Brainstorming DTK
Pada saat agenda Brainstorming ini, para DTK dikelompokkan berdasarkan angkatan pengukuhan, dalam rangka menyatukan visi dan misi untuk persiapan penampilan DTK per angkatan di malam ketiga. Dalam kegiatan ini, DTK tahun 2022 melakukan koordinasi dan latihan gerak dan lagu daerah bersama-sama di taman Hotel Millenium lantai 4. Seru sekali proses latihan ini, karena merupakan latihan perdana dan dengan tempo yang singkat harus menghafal 8 lagu daerah dengan urutan sbagai berikut:
- Sajojo
- Rasa Sayange
- Soleram
- Potong Bebek Angsa
- Si Patokaan
- Ampar-Ampar Pisang
- Cublak-Cublak Suweng
- Sinanggar Tulo
Dari 8 lagu tersebut hanya diambil 1 bait lagu saja, dikarenakan waktu yang diberikan oleh panitia untuk masing-masing tim untuk tampil hanya sekitar 5 menit.
B. Peran Pusdatin dalam mendukung Transformasi Digital untuk Pendidikan
Setelah Coffee Break, semua DTK dan Kapten belajar.id dikumpulkan kembali di Java Ballroom Hotel Millenium untuk mengikuti kegiatan selanjutnya. Kali ini, ada pemaparan materi dari narasumber pertama, yaitu dari Pusdatin Kemendikbudristek. Dalam hal ini, disampaikan oleh Kepala Bagian Tata Usaha Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kemendikbudristek, dari Unit Kerja Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT) kemendikbudristek, Ibu Indra Dewi Riayani, S.Pd., M.M dan Bapak Galih Noor Abdillah, S.Sos., M.Si. sebagai Kepala Subbag Umum BLPT dari unit kerja BLPT. Sesi pertama ini dipandu oleh Moderator Bapak Saleh Sarifudin, S.Kom, beliau adalah Kepala Kelompok Kerja BLPT 04 Bagian Pemantauan dan Evaluasi.
C. Dukungan BAKTI Kominfo dalam Transformasi Digital untuk Pendidikan
Sesi panel selanjutnya, tidak kalah menarik, yaitu paparan dari Bakti Kominfo yang bertugas untuk melaksanakan pengelolaan pembiayaan Kewajiban Pelayanan Universal dan penyediaan infrastruktur dan layanan telekomunikasi dan informatika. Pada kesempatan ini, Bakti Kominfo menyampaikan materi yang luar biasa mengenai Pemerataan Infrastruktur Telekomunikasi, Membangun dari Pinggiran. Materi tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Layanan TI untuk Masyarakat dan Pemerintah, Bapak Bambang Noegroho. Dengan Moderator yang sangat keren, Bapak Wibowo Mukti, S.T, M.Si., Kepala Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT) Kemendikbudristek.
Bambang Noegroho menyampaikan bahwa pembangunan infastruktur nasional telah mencapai Total FO 348.442 km dan Total BTS 479.125 titik, BTS Sinyal 5864, dan Akses Internet 14.594. Dari sekian akses internet tersebut, untuk sektor pendidikan terdistribusi 6.172 akses internet. Dengan demikian, pembangunan insfrastruktur dalam transformasi digital pendidikan sangat besar. Dalam kesempatan ini, beliau juga menyampaikan kepada para Duta yang di daerah tempat tinggal atau tempat bertugasnya masih belum terjangkau akses internet, bisa segera menyampaikan laporan, agar ditindaklanjuti oleh tim Bakti Kominfo.
D. Peran BLPT dalam mendukung Transformasi Digital untuk Pendidikan
Agenda Sinergi Pusdatin hari kedua setelah istirahat siang dilanjutkan dengan pemaparan materi Peran BLPT dalam mendukung Transformasi Digital untuk Pendidikan. Sesi ini dipandu oleh Moderator seorang Inspirator Ganteng, Deni Rohendi, Duta Teknologi Kemendikbudristek Tahun 2019 dari Provinsi Jawa Barat. Tak kalah hebat dari sang moderator, pemateri pada sesi ketiga ini adalah Bapak Agus Ali Sriwartono, S.IP, Pranata Komputer, dan Arief Dharmawan, M.Pd., Pengembang Teknologi Ahli Muda dari Unit Kerja BLPT Kemendikbudristek.
Dalam paparannya, disampaikan bahwa ekosistem teknologi kemendikbudristek telah mengakomodasi 362.000 sekolah, 3,3 juta guru, 724.000 mahasiswa, dan lebih dari 9.000 mitra industri yang masuk dalam berbagai platform teknologi dari BLPT. Platform layanan tersebut antara lain:
Platform Merdeka Mengajar
Platform untuk meningkatkan keterampilan guru. Menyediakan akses ke bahan ajar berkualitas dan tempat bagi guru untuk berbagi praktik baik
Rapor Pendidikan
Laporan sekolah yang dipersonalisasi di dasbor penilaian nasional untuk membantu kepala sekolah dan guru melakukan perencanaan berbasis data
Kampus Merdeka
Program persiapan karier yang komprehensif untuk mempersiapkan generasi terbaik Indonesia
Akun Belajar.id
Akses Resmi Beragam Teknologi Pendidikan
ARKAS
Sistem pengelolaan dan pelaporan anggaran sekolah yang sederhana dan terpadu.
TanyaBOS
Forum tanya jawab, wadah berbagi pengalaman & praktik baik dalam pengelolaan dana BOS serta BOP PAUD dan Kesetaraan
SIPlah
Sistem digital yang membantu Satdik berbelanja kebutuhan dari penyedia barang dan jasa
Selanjutnya, program kerja kolaborasi BLPT meliputi Sosialisasi Platform Teknologi; Diseminasi Platform Teknologi; Festival TIK Talks; PembaTIK; Ki Hajar.
Sosialisasi Platform Teknologi
Kegiatan penyebarluasan informasi tentang pelaksanaan PembaTIK, Kihajar STEM 2023, dan pemanfaatan platform teknologi. Sasaran: 100 pendidik dari semua jenjang pendidik di 34 provinsi. Rencana pelaksanaan pada bulan April - Mei 2023
Sosialisasi Platform Teknologi Kolaborasi dengan Mitra Kemendikbudristek
Kegiatan penyebarluasan informasi program kolaborasi BLPT dengan mitra Kemendikbudristek terkait pemanfaatan platform teknologi. Dalam hal ini, 18 Mitra Kemendikbudristek berkoordinasi dengan BLPT dan berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan Provinsi/Kota/Kabupaten. Sasaran: Pendidik dari semua jenjang pendidik di 34 provinsi. Rencana Pelaksanaan April - Desember 2023
Diseminasi Platform Teknologi
Kegiatan berbagi praktik baik untuk meningkatkan pemanfaatan platform teknologi yang diinisiasi Tim Duta Teknologi dan Komunitas belajar.id Provinsi. Tim Duta Teknologi dan Komunitas belajar.id Provinsi berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan, Komunitas Belajar, dan Satuan Pendidikan. Sasaran: 50 Pendidik dari semua jenjang pendidik di 34 provinsi. Rencana pelaksanaan pada bulan Juni - Agustus 2023
Festival TIK Talks
Bimbingan pemanfaatan platform teknologi pendidikan, untuk Peningkatan literasi digital, dan Penyebarluasan pemanfaatan platform teknologi. Sasaran: Pendidik dan Tenaga Kependidikan dari semua jenjang pendidik di 6 lokasi.
PembaTIK (Pembelajaran Berbasis TIK)
Program Peningkatan Kompetensi pendidik dalam kegiatan Belajar, Mengajar dan Berkarya melalui Platform Teknologi untuk Pendidikan. PembaTIK menghasilkan Duta Teknologi sebagai inspirator praktik baik pemanfaatan Platform Teknologi untuk Pendidikan. Tahapan pelaksanaan PembaTIK adalah Literasi, Implementasi, Kreasi, Berbagi dan Kolaborasi. Dengan sasaran Pendidik pada satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Rencana Pelaksanaan Mei - Oktober 2023
Ki Hajar (Kita Harus Belajar) Wadah eksplorasi untuk peserta didik pada satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK untuk berpikir kritis, kreatif, mampu berkolaborasi, dan berkomunikasi dalam mengembangkan proyek berbasis STEM melalui pendayagunaan teknologi informasi dan komunikasi. Tahapan Kegiatan Ki Hajar, adalah Basic, Intermediate, dan Final. Sasaran: Peserta Didik pada satuan pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Rencana Pelaksanaan pada bulan Mei - Oktober 2023
E. Platform Teknologi: PMM dan Rapor Pendidikan
Sesi Panel berikutnya membahas mengenai Platform Teknologi seperti PMM dan Rapor Pendidikan. Sesi ini dimoderatori oleh Duta Teknologi Kemendikbudristek Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2018, Ibu Irma Lismayani, dengan Narasumber pertama, Ibu Lasty Devira Kesdu, beliau menjabat Go To Market dari unit kerja GovTech Edu yang akan menyampaikan materi mengenai PMM. Narasumebr kedua ada Bapak Joko Purnomo, M.Sc., sebagai Analis Kebijakan Ahli Pertama dari unit kerja Pusat Standar dan kebijakan Pendidikan, Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), dan narasumber ketiga adalah Bapak Vidy Binsar Ferdianto, S.Pd., M.Pd., sebagai Analis Kebijakan Ahli Pertama dari Unit Kerja DIrektorat Semolah menengah Atas, Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah.
Dalam paparannya, Ibu Lasty menyampaikan banyak hal mengenai Platform Merdeka Mengajar. Platform Merdeka Mengajar membantu guru dalam mendapatkan referensi, inspirasi, dan pemahaman untuk menerapkan Kurikulum Merdeka dan peningkatan kompetensi guru. Bagi seluruh guru dan kepala sekolah pada satuan pendidikan yang sudah mendaftarkan sekolahnya untuk implementasi Kurikulum Merdeka maka setelah itu langkah pertama yg harus dilakukan adalah mempelajari Kurikulum Merdeka dengan mulai mengunduh dan login ke dalam Platform Merdeka Mengajar
Sementara itu, mengenai rapor pendidikan, disampaikan bahwa melalui rapor pendidikan, dapat memotret kualitas input, proses dan hasil belajar yang mencerminkan kinerja sekolah sebagai umpan balik berkala bagi manajemen sekolah, dinas pendidikan, Kemenag dan Kemendikbudristek. Evaluasi sistem pendidikan bertujuan untuk mendorong penjaminan mutu pendidikan secara berkelanjutan, menurut PP 57/2021 tentang SNP Pasal 44 s.d. 49, tentang
● Evaluasi Sistem Pendidikan* dilakukan untuk menilai kualitas layanan pendidikan
● Menggunakan Asesmen Nasional dan analisis data pendidikan
● Hasil Evaluasi Sistem Pendidikan berupa Profil Pendidikan
● Profil Pendidikan digunakan menjadi landasan peningkatan mutu layanan pendidikan
Sesuai dengan Visi Pendidikan Indonesia adalah mewujudkan Indonesia maju, berdaulat, mandiri, dan berkepribadian Profil Pelajar Pancasila, yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, mandiri, bernalar kritis, kreatif, bergotong royong, dan berkebinekaan global. Terdapat 3 langkah sederhana dalam perencanaan berbasis data, yaitu Identifikasi, Refleksi, dan Benahi (IRB):
- Mengidentifikasi permasalahan berdasarkan indikator yang ditampilkan di dalam Profil Pendidikan
- Melakukan refleksi capaian, pemerataan, dan proses pembelajaran di satuan pendidikan dan daerah masing-masing untuk menemukan akar masalah
- Melakukan pembenahan melalui perumusan kegiatan dalam bentuk rencana kegiatan dan anggaran satuan pendidikan (BOS dan BOP) dan daerah (APBD) untuk menyelesaikan akar masalah
F. Forum Group Discussion Diseminasi
Sesi terakhir sebelum istirahat sore, seluruh Duta Teknologi melakukan diskusi sesuai kelompok daerah masing-masing. Pada kegiatan ini, masing-masing daerah mendiskusikan rancangan kegiatan Diseminasi Platform Teknologi, yang nantinya akan diselenggarakan di daerah. Rambu-rambu penyelenggaraan kegiatan, antara lain meliputi moda kegiatan, dilaksanakan secara Luring, dengan jumlah peserta minimal 50 guru dari semua jenjang, dan dilaksanakan selama 2 hari.
G. Sesi Kapten dan Duta Teknologi
Sesi malam kali ini cukup berkesan, diawali dengan catwalk ala Duta Teknologi, dimana satu per satu Duta Teknologi dipanggil oleh MC untuk berjalan melalui karpet merah, dan melakukan sesi foto individu dan foto per angkatan. Selain sesi foto, beberapa Duta Teknologi yang ditunjuk juga melakukan sesi rekaman video promosi Pusdatin, antara lain sosialisasi PMM, PembaTIK dan akun belajar.id.