Plong... Seluruh tahapan Seleksi Tahap 2 CGP A-8 telah dilalui
Seperti dalam tulisan Bu Rien'z sebelumnya, bahwa sebelum mengikuti Pendidikan Guru Penggerak (PGP), calon peserta wajib melalui serangkaian proses seleksi yang cukup panjang. Rangkaian seleksi Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 8 meliputi dua tahap. Tahap 1, berupa seleksi administrasi melalui CV, dan Esai calon peserta guru penggerak. Calon peserta yang dinyatakan lolos di tahap 1, masih harus mengikuti seleksi tahap 2 yang meliputi Simulasi Mengajar dan Sesi Wawancara.
Simulasi Mengajar dijadwalkan pada tanggal 11 Januari sampai 3 Februari yang lalu. Bu Rien'z telah menempuh proses Simulasi Mengajar ini pada hari Jumat , 27 Januari lalu (bagaimana keseruannya? Bisa di baca di sini). Berbagai persiapan Bu Rien'z lakukan agar dapat mengikuti seleksi ini dengan baik. Untuk menghadapi Simulasi mengajar, perlu menyiapkan RPP 10 menit, alat peraga serta media pembelajaran. Diperlukan pula beberapa perangkat pendukung lainnya, seperti Laptop (Bu Rien'z pakai 2 Laptop) untuk Gmeet, dan untuk presentasi, Microphone (optional), web cam (optional).
Sementara seleksi wawancara dijadwalkan tanggal 6 Februari hingga 3 Maret. Jika pada saat SM, Bu Rien'z mendapatkan giliran belakangan, di sesi wawancara ini Bu Rien'z mendapatkan giliran pertama kali, dibandingkan dengan rekan2 guru CGP A-8 dari SMKN 1 Pleret. Berikut urutan jadwal Wawancara CGP dari SMK Negeri 1 Pleret
- Rini Sri Lestari (Jumat, 10 Februari 2023)
- Abdul Latif (Selasa, 21 Februari 2023)
- Al Faris Akbar (Kamis, 23 Februari 2023
- Lusia Krisna Epi Iswanti (Sabtu, 25 Februari 2023)
- Jatmiko (Selasa, 28 Februari 2023)
Menjadi yang pertama, tentu saja membuat Bu Rien'z cukup gugup dan khawatir. Karena belum bisa mengira-ngira bagaimana proses wawancara nanti berlangsung. Meskipun Bu Rien'z sudah pernah mengikuti seleksi semacam ini, namun tentu saja tidak bisa disamakan baik dalam prosesnya maupun asesor yang akan mewawancarai.
Hal-hal yang Bu Rien'z siapkan untuk sesi wawancara ini, tentu saja yang utama adalah kesiapan diri. Bu Rien'z mempersiapkan diri dengan selalu membaca, dan bertanya kepada rekan-rekan senior yang berpengalaman. Membaca kembali esai dan profil yang sudah Bu Rien'z tuliskan. Yang kedua adalah kesiapan perangkat yang akan digunakan pada saat sesi wawancara. Tidak seribet ketika Simulasi Mengajar, perangkat yang dibutuhkan saat wawancara ini cukup sebuah laptop dan headset saja. Jangan lupa menyiapkan KTP untuk diverifikasi oleh asesor.
Hari Jumat ini, keberuntungan berpihak pada bu Rien'z. Biasanya, setiap hari jumat ada agenda kegiatan pramuka untuk siswa kelas X yang dimulai pukul 14.00 - 15.30 WIB. Namun di hari ini, SMKN 1 Pleret ada agenda kehumasan, sehingga kegiatan pramuka diajukan menjadi pukul 13.00 - 14.30, sehingga proses wawancara tidak akan terganggu. Sambil menunggu waktu, bu Rien'z abadikan dulu moment menjelang sesi wawancara ini, sekaligus mengurangi nervous dan gugup.
Bersiap sejak pukul 14.30, bu Rien'z mengenakan kebaya sebagai ciri khas Bu Rien'z sebagai guru seni budaya sekaligus menunjukkan identitas tradisional Gaya Yogyakarta. Pukul 14.50 Bu Rien'z mulai mengakses laman simpkb guru penggerak dan meng-klik tautan Gmeet wawancara. Setelah kurang lebih 5 menit menunggu, akhirnya Bu Rien'z diizinkan masuk room oleh asesor.
Asesor pada wawancara kali ini ada dua orang, bapak dan ibu. Salah satu dari asesor membuka sesi wawancara, serta memperkenalkan diri sebagai asesor. Beliau juga mengutarakan tujuan wawancara serta minta izin untuk merekam dan memfoto proses wawancara untuk keperluan penilaian dan dokumentasi laporan sasesor. Kemudian Bu Rien'z dipersilakan untuk memperkenalkan diri.
Seperti pada saat SM, Bu Rien'z mengawali perkenalan dengan pantun, setelah minta izin kepada asesor terlebih dahulu. Asesor cukup terkesan dengan teknik perkenalan yang Bu Rien'z lakukan, dan hal ini menambah percaya diri bu Rien'z untuk melanjutkan sesi wawancara. Asesor pertama mengajukan beberapa pertanyaan kepada bu Rien'z selama kurang lebih 30 menit. Satu demi satu pertanyaan bisa bu Rien'z jawab dengan lancar. Setelah dianggap cukup, asesor pertama menyerahkan sesi berikutnya kepada asesor kedua.
Sangat bersyukur, asesor kedua juga sangat baik. Bahkan beliau mempersilakan bu Rien'z untuk minum dulu sebelum dilanjutkan ke sesi wawancara yang kedua. Tidak jauh beda dengan asesor pertama, asesor kedua juga memberikan beberapa pertanyaan dan bisa terjawab dengan baik. Akhirnya, pada menit ke 56, asesor kedua menyatakan bahwa sesi wawancara sudah cukup dan bu Rien'z disilakan untuk meninggalkan Gmeet.
Langsung plong... Rasanya lega dan bersyukur telah menyelesaikan sesi wawancara lebih cepat dari perkiraan yang dijadwalkan. Setelah menunggu kurang lebih 30 menit, bu Rien'z kembali mengakses simpkb guru penggerak untuk mengisi umpan balik kepada asesor.
Kedua tahapan seleksi CGP telah dilalui dengan baik dan lancar. Selanjutnya tingga menunggu pegumuman kelulusan seleksi CGO A-8 ini melalui simpkb. Harapannya, semua peserta bisa lolos dan lanjut mengikuti Pendidikan Guru Penggerak angkatan 8. Mari bersama untuk Tergerak, Bergerak, Menggerakkan.
Wow, super keren nih Bu Rien'z,,,
BalasHapusSemoga bisa mengikuti jejak jenengan di A-9 nanti 🤲🤲🤲
Aamiin.. Terima Kasih, Pak Zaenal.. Semoga semuanya Lolos..
Hapus