Materi Coaching Clinic Seleksi Tahap 2 CGP A-8 (Part 1)

 Catat!! Poin Penting sebelum Simulasi Mengajar dan Wawancara CGP Tahap 2

Menghadapi seleksi tahap 2 Calon Guru Penggerak angkatan 8, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek melalui tim PGP menyelenggarakan kegiatan Coaching Clinic secara daring. Coaching Clinic ini diselenggarakan untuk menyampaikan petunjuk teknis pelaksanaan seleksi tahap 2 CGP angkatan 8. Diikuti oleh 33 ribu CGP yang lolos tahap 2, kegiatan ini dirasakan sangat bermanfaat bagi rekan-rekan CGP angkatan 8. Berbagai pertanyaan dan kebingungan para peserta CGP A-8 ini terkait pelaksanaan Simulasi Mengajar dan Wawancara nanti, membuat semua peserta sangat antusias menyimak pemaparan narasumber hingga selesai.

Mengingat begitu pentingnya coaching clinic ini bagi peserta CGP A-8, meskipun dilaksanakan di akhir pekan Sabtu 7 Januari 2023 pukul 15.00 - 16.30 WIB, kegiatan ini diikuti oleh ribuan peserta CGP A-8 di seluruh nusantara. Saking semangatnya, banyak peserta CGP yang kecewa karena gagal masuk ke zoom meeting, karena keterbatasan kuota peserta untuk masuk. Namun demikian, kekecewaan peserta dapat diatasi dengan menyimak siaran live streaming di channel Youtube KS PS dan Tendik Kemdikbudristek, tepatnya melalui link https://www.youtube.com/watch?v=xBSUXkLzpM8 

Sebelum Coaching Clinic dimulai, peserta terhibur dengan penampilan midley lagu-lagu daerah yang sangat indah. Dipandu oleh Host yang sangat ramah, ibu Elfida dari Dirjen GTK, beliau menyampaikan permohonan maaf jika tidak semua peserta bisa masuk zoom, dikarenakan kapasitas zoom hanya dapat menerima 1.000 peserta saja. Kegiatan diawali dengan berdoa menurut agama dan keyakinan masing-masing. Dilanjutkan dengan mendengarkan lagu kebangsaan Indonesia Raya dengan khidmad.

Sambutan pertama dari Kapokja Guru Penggerak, Dr. Kasiman menyampaikan bahwa peserta zoom kali ini adalah kami yang beruntung telah menyisihkan kurang lebih 200ribu pendaftar CGP A-8. Pendaftar yang lolos tahap 1 CGP A-8 ini sejumlah 33.599, yang nanti akan mengikuti rangkaian seleksi tahap 2, berupa Simulasi Mengajar dan Wawancara. Pada tahun 2023 ini, Pendidikan Guru Penggerak akan diselenggarakan untuk peserta sejumlah 95.000 dengan pembagian di angkatan 8 sebanyak 20.000, angkatan 9 sebanyak 20.000 peserta dan di angkatan 10 sebanyak 55.000 peserta. Jika nanti pada seleksi tahap 2 ini, 33.599 CGP A-8 ini lolos semua, sementara PGP angkatan 8 hanya memiliki kuota 20.000, maka selebihnya akan didistribusikan ke PGP angkatan 9. Untuk itu, saat ini Pokja PGP juga telah mengadakan rekruitmen CGP angkatan 9 & 10 untuk memenuhi kuota tersebut. Pesan dari beliau salah satunya adalah, para peserta dihimbau untuk membaca surat dengan seksama, karena semua informasi dan petunjuk sudah tercantum di surat tersebut. Namun demikian, kegiatan coaching clinic saat ini, akan memberikan penjelasan teknis dari petunjuk yang ada di surat tersebut.

Petunjuk Pelaksanaan Simulasi Mengajar

Selanjutnya adalah penyampaian petunjuk pelaksanaan oleh Sub Pokja PGP, bapak Otong Kusnadi. Berdasarkan linimasa Rekruitmen CGP angkatan 8, bahwa pelaksanaan seleksi tahap 2 akan dilaksanakan pada tanggal 11 Januari - 3 Maret 2023. Seleksi tahap 2 ini ada 2 macam seleksi yaitu Simulasi Mengajar dan Wawancara. Adapun jadwal untuk Simulasi Mengajar adalah tanggal 11 Januari - 3 Februari 2023, dan seleksi Wawancara tanggal 6 Februari - 3 Maret. Masing-masing peserta CGP A-8 akan mendapatkan jadwal melalui simpkb guru penggerak masing-masing.

Waktu simulasi pada jadwal yang tercantum di simpkb mengacu pada WIB, untuk itu kepada peserta yang berada di wilayah WITA dan WIT agar menyesuaikan. Jangan sampai terlambat masuk meet untuk simulasi. Pengumuman tahap 2 ini direncanakan sekitar tanggal 10-11 Maret 2023, bersamaan dengan pengumuman Pengajar Praktik angkatan 8. Sementara untuk pelaksanaan pendidikan dirancang pada bulan April hingga Oktober 2023.

Petunjuk Umum Simulasi Mengajar

Pertunjuk umum pelaksanaan seleksi simulasi mengajar dan wawancara, meliputi kondisi ruangan, perangkat yang digunakan hingga koneksi jaringan perlu diperhatikan oleh peserta. Jangan sampai gagal mengikuti SM karena tidak siap dengan sarana dan prasarana. Penjelasan petunjuk umum adalah sebagai berikut:

1. Kondisi ruangan kondusif, dengan pencahayaan yang cukup, dan tidak diperkenankan sedang dalam perjalanan.
2. Perangkat elektronik yang digunakan memiliki fitur kamera
3. Persiapkan alat pendukung video converence (handsfree/headset)
4. Gunakan akun Google
5. Jika konaksi terputus, maka dipersilakan untuk mencoba bergabung kembali
6. Jika mengalami kendala teknis selama seleksi, dapat menghubungi tim pemantau
7. Persiapkan KTP asli
8. Peserta hadir di Gmeet paling lambat 5 menit sebelum jadwal seleksi

Petunjuk Khusus Simulasi Mengajar

Durasi waktu untuk simulasi mengajar adalah 30 menit, dengan pembagian waktu 15 menit persiapan, 10 menit simulasi mengajar, dan 5 menit tanya-jawab. Pada saat simulasi mengajar tidak ada siswa di lokasi, namun guru harus berperan seolah-olah sedang mengajar di depan murid. Setting pembelajaran secara offline atau luring, sehingga guru tidak diperkenankan untuk share screen, melainkan disilakan untuk mengoptimalkan media manual seperti white board, papan tulis dll. Posisi guru di hadapan kamera harus tampak 3/4 bagian tubuh, sehingga pengaturan kamera bisa disesuaikan.

Ketentuan Jadwal dan Diskualifikasi Peserta SM

Sementara itu, jadwal yang tertera di simpkb guru penggerak harus segera dikonfirmasi oleh peserta. Peserta juga dimohon untuk memantau simpkb masing-masing secara berkala, jika suatu ketika ada perubahan jadwal secara tiba-tiba. Usahakan jadwal tersebut benar-benar diingat dan menghindari kegiatan lain pada saat yang bersamaan. Ada beberapa kondisi yang menyebabkan peserta di diskualifikasi dari kepesertaan seleksi tahap 2 dengan keadaan sebagai berikut:

1. Peserta menyatakan mengundurkan diri
2. Peserta tidak mengetahui jadwal dan tidak meminta penjadwalan ulang (setelah dihubungi tim pemantau)
3. Peserta tidak dapat dihubungi pemantau sampai akhir sesi gmeet wawancara tanpa konfirmasi sebalumnya.

Sementara itu, peserta bisa mengajukan penjadwalan ulang jika:

1. Sambungan internet peserta atau asesor mengalami gangguan sehingga proses simulai terhenti
2. Hal-hal yang terjadi menyebabkan proses seleksi harus dibatalkan, seperti terjadi musibah, sakit, atau kerabat dekat meninggal dunia. Jika terjadi demikian, maka peserta harus mengubungi pemantau
3. Salah satu tim asesor tidak hadir
4. Peserta hanya boleh melakukan 1 kali penjadwalan ulang

Selama proses seleksi simulasi mengajar, peserta tidak diperkenankan merekam dan menyebarkan rekaman simulasi mengajar dalam bentuk apapun. Hal ini akan menyebabkan peserta didiskualifikasi terkait pelanggaran UU ITE.

Demikian materi pertama coaching clinic CGP A-8 mengenai persiapan seleksi simulasi mengajar dari Bapak Otong Kusnadi. Materi selanjutnya dari Pak Ghazi dari pokja SIMPKB akan bu Rien'z sampaikan pada postingan part 2. Tetap stay di Blog ini ya.. karena informasi mengenai CGP akan selalu update.