Aksi Pertama Duta Teknologi bersama Senior Duta Rumah Belajar DIY di Awal Tahun 2023
Semangat Pagi.. Salam Merdeka Belajar!!
Agenda pertama Bu Rien'z di Tahun 2023 sebagai Duta Teknologi Kemendikbudristek adalah silaturahim ke Kantor Balai Tekkomdik (BTKP) DIY bersama para senior Duta Rumah Belajar, Bapak Sigit Suryono (DRB 2018), Ibu Nur Ernawati (DRB 2019), Ibu Yuli Nestyarum (DRB 2020) dan Bapak Bachtiar Rifa'i (DRB 2021). Sesuai waktu yang direncanakan, pukul 08.30 WIB kami sudah sampai di Kantor BTKP DIY.
Kami disambut oleh Kepala Balai Tekkomdik, Bapak Rudi Prakanto, S.Pd., M.Eng. ditemani oleh Kasubag Tata Usaha, Ibu Yuntiasih, S.Pd., Kasi Layanan dan Promosi, Ibu Dorotea Dyah Hartinawati, S.E. dan Kasi Pengembangan dan Produksi, Ibu Tri Haryani, S.E., di ruang Multimedia Lantai 2 Balai Tekkomdik. Diawali dengan membaca Basmallah bersama-sama dipandu oleh Bapak Oki sebagai pembawa acara, pembicaraan dilanjutkan dengan penyampaian tujuan kehadiran oleh perwakilan Duta Rumah Belajar 2018, Sigit Suryono, S.Pd., M.Pd.
Dalam uraiannya, Pak Sigit mengatakan bahwa Balai Tekkomdik merupakan rumah yang sangat berjasa bagi karier beliau. Dimulai dari Guru berprestasi tahun 2006 hingga berbagai penghargaan diraih, semua itu berkat bimbingan dari Balai Tekkomdik DIY. Selanjutnya, pak Sigit memperkenalkan pasukan Duta Rumah Belajar, mulai dari Ibu Nur Ernawati, DRB tahun 2019 dari SMP Al Ahzar sebagai humas, Ibu Yuli Nestyarum DRB 2020 dari SMA Negeri 1 Seyegan dengan pengelolaan pelatihannya yang sangat baik, dan pak Bakhtiar Rifa'i DRB tahun 2021 dari SMA Negeri 2 Wates, yang jago desain. Sementara Bu Rien'z diperkenalkan sebagai lulusan terbaru Pusdatin, dengan sebutan yang baru yaitu Duta Teknologi Kemendikbudristek (DTK tahun 2022). Pak Sigit juga mengatakan bahwa kami, para Duta dengan senang hati akan membantu mensukseskan program-program dari Balai Tekkomdik terkait dengan inovasi pembelajaran dan pengembangan digitalisasi pendidikan. Ada dari kami yang merupakan Kapten dan co-kapten belajar.id sehingga program pemerintah bisa disinergikan untuk dieksekusi bersama.
Selanjutnya, pengarahan sekaligus sambutan dari Kepala Balai Tekkomdik DIY, Bapak Rudi Prakanto, S.Pd., M.Eng. Beliau mengucapkan selamat datang, dan bahagia atas kedatangan kami di Balai Tekkomdik. Beliau sangat mengapresiasi dan menyambut baik niat kolaborasi yang kami sampaikan. Balai Tekkomdik memiliki angan-angan akan mengadakan pemilihan Duta Jogja Belajar, dari sini akan banyak belajar dari proses pemilihan DRB, bagaimana teknis pemilihan Duta tersebut. Melalui Kabid PTP, beliau menyarankan agar membuat agenda webinar atau pelatihan daring dan bersedia untuk memfasilitasi administrasi berupa sertifikat dan undangan. Balai Tekkomdik juga menyelenggarakan pelatihan tatap muka, namun dengan jumlah peserta yang terbatas dikarenakan keterbatasan anggaran dan daftar antrian peserta pelatihan. Namun demikian, pelatihan secara daring pun akan dicoba untuk difasilitasi, bisa melalui webinar, maupun podcast di JB Radio. Dalam kesempatan ini pula, Kepala Balai Tekkomdik juga menyampaikan keprihatinan terhadap pemanfaatan platform digital di DIY yang masih rendah. Harapannya, tahun ini akan terjadi peningkatan dalam pemanfaatan platform digital khususnya di sekolah-sekolah.
Kesempatan selanjutnya, dari Kasi Layanan dan Promosi, Ibu Dorotea Dyah Hartinawati, S.E. mengatakan bahwa mungkin nanti akan ada beberapa layanan dari Balai Tekkomdik yang akan berkolaborasi dengan para Duta Rumah Belajar. Hal yang sama juga disampaikan oleh Kasi Pengembangan dan Produksi, Ibu Tri Haryani, S.E., bahwa banyak pengembangan media yang selama ini sudah berjalan dan sering menggandeng Bu Erna. Harapannya nanti kita bisa lebih sering untuk berkolaborasi dalam mengembangkan media.
Dari hasil audiensi hari ini, direncanakan akan mengadakan kegiatan webinar berseri atau pelatihan secara rutin, dengan menggandeng Duta Rumah Belajar dan Duta Teknologi sebagai narasumber. Setidaknya setiap 2 minggu sekali akan menjadi suatu kegiatan kolektif yang bermanfaat bagi guru. Kepala Balai Tekkomdik juga menyarankan dari tim pengembangan media, untuk mempermudah para guru yang telah mencoba mengirimkan karya medianya ke Balai Tekkomdik agar bisa ditayangkan meskipun belum dikurasi, dengan catatan disclaimer yang artinya bahwa karya tersebut sudah tayang, namun masih dalam proses kurasi. Dengan adanya apresiasi semacam ini, harapannya para guru menjadi lebih bersemanagat untuk membuat dan mengembangkan media.
Tidak lupa, pertemuan ini diakhiri dengan pose bersama di front office Balai Tekkomdik. Kami pun menampilkan berbagai pose bersama, salah satunya adalah pose Rumah Belajar dan Balai Tekkomdik. Dengan penuh semangat kami pun menyerukan jargon baru BTKP DIY, "Hadir untuk Indonesia". Pertemuan audiensi hari ini berjalan lancar dan menemukan kesepakatan yang baik. Semoga hasil audiensi hari ini dapat mempererat komunikasi antara para Duta dengan balai Tekkomdik, sehingga kedepannya bisa memajukan digitalisasi pendidikan, khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta.
0 comments:
Posting Komentar