SMK Negeri 1 Pleret

SMK Negeri 1 Pleret, berlokasi di Jalan Imogiri Timur, km.9 Dusun Jati, Desa Wonokromo, Kapanewon Pleret, Daerah Istimewa Yogyakarta
Terdapat 4 Kompetensi Keahlian, Yaitu:
1. Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL)
2. Teknik Jaringan Tenaga Listrik (TJTL)
3. Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)
4. Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM)

Kelas Seni Budaya Bersama Bu Rienz

Jika anda menempuh pendidikan di SMKN 1 Pleret, nanti akan berjumpa dengan Bu Rienz di kelas Seni Budaya.
Kelas Seni Budaya hanya ditempuh di kelas X saja, dengan jumlah jam tatap muka 3 JPL dalam sepekan.

Kegiatan SAGUGABLOG Lanjut 70

Ikatan Guru Indonesia (IGI) menyelenggarakan kegiatan yang sangat menarik, yaitu Sagusablog, atau SAtu GUru SAtu BLOG.
Kegiatan ini diawali dengan kelas sagusablog dasar, kemudian bagi peserta yang lulus, diperbolehkan untuk mengikuti kelas sagusablog lanjut.

Senin, 30 Januari 2023

Upacara Bendera 30 Januari 2023

KAPOLSEK PLERET, MENJADI PEMBINA UPACARA DI SMKN 1 PLERET

Cahaya Mentari masih malu-malu menampakkan diri di pagi ini. Namun tidak menyurutkan niat para siswa/I SMKN 1 Pleret dalam beraktivitas di Senin pagi ini. Dengan penuh semangat, mereka hadir di sekolah sebelum pukul 07.00 WIB. Ada yang semangat berjalan kaki, ada yang mengendarai sepeda motor, dan banyak pula yang diantar oleh orang tua mereka. Sungguh pemandangan yang sangat menyenangkan, Ketika melihat semangat siswa/I dalam menenempuh ilmu. Disambut tim sapa pagi, siswa yang masuk sekolah berjalan kaki secara tertib bersalaman dengan bapak/ibu guru dan siswa OSIS yang bertugas di depan gerbang.

Agenda rutin pada Senin pagi ini, adalah upacara bendera. Tidak seperti upacara hari senin pada umumnya, hari ini, Senin 30 Januari 2023 ada yang special, yaitu hadirnya Kapolsek Pleret sebagai Pembina Upacara. AKP Titik Esti Handayani, SI.Kom, M.M, pejabat Kapolsek Pleret yang baru memberikan amanat yang luar biasa. Setelah memperkenalkan diri, beliau memberikan banyak wejangan salah satunya adalah mengenai kenakalan remaja, komunitas genk dan resiko jika terlibat tindak kriminal.


Amanat selanjutnya adalah mengenai tertib berlalu lintas. Mulai dari pengenalan rambu-rambu, hingga resiko di jalan raya. Upacara pagi ini sangat menyenangkan, apalagi beliau Kapolsek Pleret sangat pandai mengajak komunikasi para siswa dengan tanya-jawab bahkan tidak tanggung-tanggung memberikan apresiasi yang luar biasa kepada para siswa yang bisa menjawab pertanyaan dengan baik. Bahkan para siswa merasa sangat senang dan antusias mengikuti upacara bendera meskipun waktunya melebihi waktu pada umunya. Dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Satu Nusa Satu Bangsa dan berdoa, upacara hari senin ini meninggalkan kesan yang sangat mendalam bagi para siswa. Harapannya, pesan-pesan dari ibu Kapolsek yang sangat cantik ini bisa membuka hati para siswa dan membuat mereka selalu ingat untuk menjadi remaja yang baik dan berkarakter bangsa.






Sabtu, 28 Januari 2023

Simulasi Mengajar Seleksi Tahap 2 CGP A-8

 Lega... Simulasi Mengajar telah dilalui dengan Baik

Tidak ada kata lain yang terucap, selain ungkapan syukur setelah menyelesaikan Simulasi Mengajar dalam seleksi tahap 2 Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 8 ini. Seperti dalam postingan bu Rien'z beberapa hari yang lalu, bahwa sebanyak 5 guru di SMK Negeri 1 Pleret lolos seleksi tahap 1, dan saat ini sedang menempuh seleksi tahap 2 CGP A-8. Sesuai linimasa pelaksanaan CGP A-8, bahwa Simulasi Mengajar (SM) ini dijadwalkan pada tanggal 11 Januari - 3 Februari 2023. Adapun teknis dan jadwal masing-masing peserta dapat dilihat melalui akun simpkb masing-masing.

Seleksi simulasi mengajar CGP tahap 2 ini, merupakan seleksi lanjutan, setelah peserta dinyatakan lulus seleksi tahap 1. Pada seleksi tahap 1, peserta diminta untuk mengupload RPP, CV dan menuliskan esai terkait dengan aktivitas dan motivasi sebagai Guru Penggerak. Selanjutnya, di tahap 2 ini peserta wajib mengikuti tes simulasi mengajar dengan durasi 10 menit sesuai dengan RPP yang telah diunggah pada seleksi tahap 1. Selain melakukan micro teaching, peserta seleksi CGP juga akan menempuh sesi tanya-jawab terkait dengan pembelajaran yang dilakukan.

Dari kelima guru di SMKN 1 Pleret, jadwal Simulasi Mengajar berurutan sebagai berikut:

  1. Al Faris Akbar, Senin 16 Januari 2023 pukul 16.00
  2. Lusia Krisna Epi Iswanti, Selasa 24 Januari 2023 pukul 09.30
  3. Jatmiko, Selasa 24 Januari 2023 pukul 13.30
  4. Rini Sri Lestari, Jumat 27 Januari 2023 pukul 10.30
  5. Abdul Latif, Sabtu 28 Januari 2023 pukul 14.30

Segala persiapan kami lakukan bersama. Kami berlima saling support dan saling mendukung, saling membantu demi kelancaran pelaksanaan simulasi mengajar ini. Sebagai peserta paling awal, Pak Al (demikian kami memanggil) sangat beruntung memiliki pengalaman saat beliau membantu Bapak Kepala Sekolah saat simulasi mengajar pada seleksi CPP Angkatan 7 beberapa bulan yang lalu. Berdasarkan pengalaman tersebut, pak Al melakukan setting ruangan yang representatif untuk melakukan praktik mengajar.

Sangat bersyukur, bahwa Bapak Kepala Sekolah, Pariyana, S.Pd., M.T. sangat mendukung kami. Bahkan beliau mengizinkan kami untuk menggunakan ruang LSP untuk persiapan seleksi mengajar ini. Dengan demikian, ruang LSP tidak digunakan untuk kegiatan apapun selama 2 minggu terakhir. Tidak hanya itu, peralatan aset sekolah yang kami butuhkan seperti web cam, LCD Proyektor dan speaker pun diizinkan untuk kami pinjam selama proses simulasi mengajar. Sungguh, dukungan dari Kepala Sekolah membuat kami sangat terbantu dan termotivasi. Kepala Sekolah juga tidak tanggung-tanggung memberikan berbagai tips dan trik dalam persiapan simulasi mengajar. Pengalaman beliau selama seleksi CPP angkatan 7 betul-betul ditularkan kepada kami, tanpa kecuali.

Persiapan untuk melaksanakan Simulasi Mengajar yang Bu Rien'z lakukan salah satunya adalah dengan mempersiapkan materi, dan media sesuai dengan RPP yang telah diunggah pada seleksi tahap 1. Pada kesempatan ini, bu Rien'z mengambil tema materi "Konsep Budaya" yang mana menjadi salah satu materi dasar di kelas X, untuk mengubah miskonsepsi budaya dari para murid. Dengan surasi waktu 10 menit, Bu Rien'z mengemas micro teaching dengan cukup matang. Menggunakan Model Pembelajaran Flipped Classroom, dan media pembelajaran yang beragam sesuai dengan kebutuhan karakteristik belajar murid. Media pembelajaran yang Bu Rien'z gunakan adalah Media Video Pembelajaran, Blog Pembelajaran, tayangan Powerpoint dan Roda Unsur Budaya.

Tidak lupa pula bu Rien'z juga menyiapkan rancangan dialog untuk SM, yang dilatih secara berulang-ulang (kurang lebih 6-8 kali latihan) untuk mematangkan alur dan menghafalkan dialog, agar tidak ngelantur saat simulasi mengajar. selain itu, latihan juga sangat diperlukan agar bisa tepat waktu cukup 10 menit dari pembukaan, inti hingga penutup.

H-1 pelaksanaan, tepatnya hari kamis, 26 Januari, tim pemantau CGP mengirimkan pesan kepada bu Rien'z yang intinya adalah konfirmasi kehadiran SM dan langkah-langkah mengikuti SM di hari esok. Tim pemantau yang terdaftar di SIMPKB, beliau bapak Andre Gunawan Lubis menyampaikan beberapa pesan agar bu Rien'z lebih siap dalam mengikuti simulasi mengajar esok hari.

Pada saat hari H, Bu Rien'z mulai mengakses simpkb guru penggerak sejak 15 menit sebelum jadwal berlangsung. Namun adanya kendala jaringan, sampai 12 menit bu Rien'z menunggu, namun belum ada tanda-tanda di admit oleh asesor. Berusaha tetap tenang, Bu Rien'z akhirnya menghubungi tim pemantau dan melaporkan bahwa bu Rien'z sudah berusaha untuk gabung di Google Meet sejak 15 menit yang lalu. Alhamdulillah, tepat pukul 10.30 WIB, bu Rien'z berhasil bergabung di room meet.

Dengan menarik nafas panjang dan berdoa, bu Rien'z langsung pasang wajah ramah full senyum kepada kedua asesor. Setelah kedua asesor memperkenalkan diri, Bu Rien'z disilakan untuk memperkenalkan diri juga. Dengan diawali pantun, Bu Rien'z memperkenalkan diri dengan gaya bahasa yang penuh semangat dan percaya diri. Selanjutnya, bu Rien'z diminta langsung melakukan simulasi mengajar di tempat yang sudah bu Rien'z siapkan sebelumnya. 10 menit simulasi mengajar dilalui dengan lancar dan baik, tanpa ada kesalahan ataupun dialog yang terlupa. Dengan persiapan yang matang, membuat Bu Rien'z lebih percaya diri, terutama saat menghadapi asesor saat tanya jawab. Semua pertanyaan dari asesor dapat dijawab dengan lancar.


Demikian sedikit berbagi pengalaman daat mengikuti simulasi mengajar seleksi tahap 2 CGP A-8. Semoga bermanfaat, dan jangan lupa tinggalkan jejak di komentar, ya..

Sabtu, 21 Januari 2023

Audiensi Pengurus IGI Bantul ke Balai Dikmen Bantul

 IGI Jalin Kerjasama dengan Balai Dikmen Bantul

Setelah awal minggu lalu sowan ke Dinas Dikpora Kabupaten Bantul, kali ini Pengurus Ikatan Guru Indonesia mengunjungi Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Bantul. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul membawahi sekolah-sekolah jenjang PAUD/TK, SD dan SMP. Sementara Balai Pendidikan Menengah (disingkat Baldik) Kabupaten Bantul sebagai Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) DIY membawahi Sekolah-sekolah jenjang SMA/SMK dan SLB.

Pengurus  IGI yang diwakili oleh Camaradini (Pengurus IGI wilayah DIY); Widodo (Ketua IGI Bantul); Rofiana (sie. Kewirausahaan); Sabjan dan Bu Rien'z (Sie. Advokasi), ditemui secara langsung oleh Kepala Balai Dikmen, Ismunardi, S.Pd., M.M. beserta jajarannya, Kasubbag TU, sie. Layanan, serta pengawas SMA/SMK. Kegiatan audiensi dilaksanakan di ruang pertemuan lantai 2, Kantor Balai Dikmen Kabupaten Bantul. Direncanakan tahun depan, Kantor balai DIkmen akan berpindah lokasi di Sewon, Jalan Parangtritis.



Dalam Sambutannya, Kepala Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Bantul, Ismunardi, S.Pd., M.M. menyampaikan dukungannya terhadap organisasi IGI di Kabupaten Bantul. Beliau juga menyampaikan harapannya agar melalui IGI bisa membantu para guru untuk bisa mengembangkan diri dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran dan pelayanan terhadap murid-muridnya. 

Selanjutnya ketua IGI Bantul, Widodo memperkenalkan pengurus daerah (PD) IGI Bantul sekaligus menyampaikan beberapa program kerja IGI Bantul kepada jajaran Balai Dikmen Bantul. Salah satu program IGI yang disampaikan adalah program pengembangan diri guru yang berbasis inovasi pembelajaran, baik melalui media pembelajaran maupun digitalisasi administrasi pembelajaran.

Sabjan Badio, selaku seksi bidang advokasi menambahkan, bahwa IGI juga telah menjalin kerjasama yang baik dengan kemendikbudristek melalui pengurus pusat. Pada saat peringatan Hari Guru tahun 2022 kemarin Mas Menteri mengundang perwakilan pengurus IGI wilayah untuk ikut dalam kegiatan di Jakarta. Selain itu, IGI juga punya kanal-kanal pembelajar yang dapat dimanfaatkan oleh anggota sesuai dengan kebutuhannya masing-masing.

Kepala Balai Pendidikan Menengah Kabupaten Bantul, Ismunardi, S.Pd., M.M. sangat mengapresiasi adanya organisasi IGI. Segala kegiatan yang akan dilaksanakan oleh IGI Bantul silakan dikomunikasikan, seandainya nanti pihak Balai Dikmen bisa membantu terlaksananya kegiatan tersebut. Hal yang sama juga disampaikan oleh pengawas SMA, Suwito, S.Pd., M.Pd. bahwa kedudukan IGI seyogyaknya perlu bersinergi dengan dinas pendidikan, agar segala kegiatan bisa membantu guru dalam memanfaatkan legalitas sertifikat (bukti kegiatan) untuk pengembangan diri.

Dalam hal ini, ternyata organisasi IGI pertama kali telah ikut diperjuangkan oleh Drs. Dwi Suranto, pengawas SMK sejak tahun 2000 dengan nama Klub Guru Indonesia (KGI). Hingga saat ini IGI telah berbadan hukum dan menjadi salah satu organisasi profesi yang resmi, diharapkan IGI Bantul bisa selalu membarikan kontribusi yang baik terhadap pendidikan, khususnya di Kabupaten Bantul. 

Kegiatan audiensi siang ini, berakhir pukul 14.30 WIB, tepat saatnya staf Balai Dikmen mengakhiri jam kerja di hari Jumat ini. Tidak lupa kami berpose bersama di depan kantor Balai Dikmen sebagai dokumentasi dan bukti pelaksanaan audiensi kami hari ini.




Selasa, 17 Januari 2023

Workshop Pemanfaatan PMM di SMKN 1 Pajangan

Gercep! SMKN 1 Pajangan Menyelenggarakan Workshop PMM

Masih ingat saat Bu Rien'z sowan ke SMK Negeri 1 Pajangan beberapa waktu yang lalu? Ya, saat itu Bu Rien'z masih berstatus sebagai peserta PembaTIK level 4. Saat ini, Bu Rien'z kembali sowan kembali ke sekolahan yang berlokasi di Kapanewon Pajangan ini. Bedanya, kali ini Bu Rien'z sudah memakai selempang Duta Teknologi Kemendikbudristek. Setelah beramah tamah dengan Kepala SMK Negeri 1 Pajangan, Bu Rien'z pun segera diantar menuju Lab komputer (lokasi workshop PMM) oleh Bapak Andrianto Hari Wibowo, selaku Waka Kurikulum. 

Workshop diawali dengan berdo'a, dipandu oleh pembawa acara. Dilanjutkan dengan sambutan Kepala SMK Negeri 1 Pajangan, Drs. Sunar. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa workshop ini merupakan tindak lanjut dari data dashboard pemanfaatan PMM yang menunjukkan bahwa persentase pemanfaatan PMM di SMKN 1 Pajangan masih rendah. Dalam hal ini, beliau berharap, dengan adanya pendampingan melalui workshop ini, akan memberikan motivasi kepada guru-guru khususnya di SMKN 1 Pajangan agar lebih bersemangat mengakses dan memanfaatkan PMM. Selanjutnya, beliau menyerahkan sepenuhnya kepada narasumber untuk mendampingi proses pemanfaatan PMM hingga selesai.

Sambutan yang kedua adalah dari Pengawas Pembina, Drs. Sunu Ambarsi, M.T. Beliau menyatakan bahwa ada tiga kategori sekolah penyelenggara IKM, yaitu Mandiri Belajar, Mandiri Berubah, dan Mandiri Berbagi. Meskipun saat ini sekolah masih menggunakan K13, justru saat inilah kesempatan untuk belajar dan mulai membiasakan diri menerapkan ilmu-ilmu terkait kurikulum merdeka melalui PMM. Di PMM, guru bisa mengakses berbagai macam fitu, seperti perangkat ajar, video inspiratif, komunitas belajar, pelatihan mandiri dan sebagainya. Nah, pada Dashboard yang dikirimkan kepada pengawas melalui Balai Dikmen bantul, persentase pemanfaatan PMM itu lebih difokuskan pada akses pelatihan mandiri. Di situ tersebut ada berapa jumlah guru yang sudah login, berapa guru yang mengerjakan pelatihan mandiri, berapa guru yang sudah lulus topik, dsb.



Sebelum menyampaikan materi workshop, Bu Rien'z memastikan sejauh mana bapak/ibu guru telah menggunakan akun belajar.id. Karena untuk mengakses PMM, bapak/ibu guru perlu login menggunakan akun belajar.id masing-masing. Permasalahan yang umum terjadi adalah kebanyakan bapak/ibu guru lupa password akun belajar.id mereka. Dengan demikian, perlu dilakukan reset password bagi bapak/ibu guru yang lupa password.

Tidak terasa, pelaksanaan pendampingan berlangsung kurang lebih 3 jam. Peserta antusias mengikuti workshop dan asyik mengerjakan pelatihan mandiri di PMM. Hampir semua peserta workshop berhasil menyelesaikan 1 topik sampai dengan post tes. Selanjutnya, Bu Rien'z menyampaikan beberapa tips untuk membuat dan mengunggah aksi nyata pada topik pelatihan yang dipilih.

Sesi workshop pemanfaatan PMM selesai menjelang adzan Dhuhur. Peserta kemudian berpindah lokasi menuju aula, untuk mengikuti agenda selanjutnya, yaitu workshop budaya kerja. Tak lupa, kami pun mengambil gambar bersama di depan gedung Perpustakaan Wignya Wilapa. 

Sangat bersyukur, semua peserta bisa mengikuti workshop dengan sangat baik. Semoga hasil workshop hari ini, bermanfaat dan dapat menambah wawasan bapak/ibu guru dalam mempersiapkan Implementasi Kurikulum Merdeka.

Audiensi Pengurus IGI Bantul ke Dikpora Bantul

Silaturahim dan Perkenalan Pengurus IGI Bantul

Beberapa waktu yang lalu, Bertepatan dengan Peringatan Hari Guru Nasional, 25 November 2022 bertempat di SMK Negeri 2 Depok, telah dilakukan Pelantikan Pengurus IGI Daerah yang terdiri dari pengurus Daerah Kabupaten Kulon Progo, Sleman, Bantul, Gunungkidul dan Kota Yogyakarta periode 2021-2026.

Pengurus Daerah di masing-masing kabupaten/kota mulai melakukan rapat koordinasi dan penyusunan program kerja. Pengurus IGI Bantul, merumuskan program kerja bersama, didampingi oleh Pengurus Wilayah DIY, Ibu Camaradini pada hari Kamis, 12 Januari 2023 bertempat di Ruang Pertemuan Perpustakaan SMK Negeri 1 Sewon. Rapat terbatas pengurus IGI Bantul tersebut menghasilkan rangkaian program kerja pengurus IGI Bantul dalam kurun waktu masa jabatan 5 tahun kedepan. Selanjutnya, pengurus IGI Bantul mengadakan kegiatan audiensi dengan stakeholder terkait, antara lain dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga kabupaten Bantul.

Meskipun tidak bisa semuanya hadir, namun kegiatan audiensi berjalan dengan lancar. Sesuai surat permohonan audiensi yang telah diajukan kepada Dinas Dikpora Bantul, sempat terjadi penundaan acara, yang sedianya direncanakan pada hari Jumat, 13 Januari 2023, ditunda menjadi hari Senin, 16 Januari 2023.

Bertempat di Ruang Pertemuan 1, kami para pengurus IGI diterima dengan baik oleh Sekretaris Dinas Dikpora Bantul, Dr. Titik Sunarti Widyaningsih, S.Pd., M.Pd., beliau mewakili kepala Dikpora Bantul yang pada saat ini sedang ada ketugasan lain. Didampingi Kepala Bidang PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) , Drs. Ali Suriansyah, M.Pd., dan Kepala Bidang SMP, Retno Yuli Astuti, M.Pd.. Kegiatan audiensi dimulai tepat pukul 13.30 WIB.

Setelah diawali dengan berdoa, Ketua Pengurus IGI Bantul Widodo, S.Pd., M.Pd. menyampaikan ucapan terima kasih atas izin dan diterimanya kami di Dinas Dikpora Bantul ini, serta mengutarakan maksud kunjungan kami pada siang ini. Selanjutnya, beliau menyampaikan sekilas mengenai organisasi Ikatan Guru Indonesia, serta memperkenalkan semua pengurus IGI Bantul, baik yang saat ini hadir maupun tidak hadir. Dalam kesempatan ini pula, Pak Wid (Kami menyebut beliau demikian) menyampaikan program kerja pengurus IGI Bantul pada periode 2021-2026, dan beberapa hal-hal yang mungkin bisa bersinergi dan berkolaborasi dengan DInas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Bantul.

Tanggapan sekretaris Dinas Dikpora Bantul, Dr. Titik Sunarti Widyaningsih, S.Pd., M.Pd.  menyambut dengan baik, dan sangat mendukung terbentuknya organisasi IGI di kabupaten Bantul. Bahwa memang diperlukan wadah-wadah organisasi untuk menampung aspirasi, dan memberikan kesempatan kepada para guru untuk mengembangkan diri, demi kemajuan pendidikan khususnya di Bantul. Beliau juga sangat terbuka, menawarkan hal apa saja yang kami harapkan dari Dikpora terkait dengan program2 yang kita rencanakan?

Sementara itu, Drs. Ali Suriansyah, M.Pd., selaku Kepala Bidang Pendidik dan Tenaga Kependidikan juga memberikan dukungan yang luar biasa kepada IGI Bantul. Beliau berpesan, agar organisasi ini tetap istiqomah dalam menjembatani para guru agar bisa mengembangkan diri dan berbagi ilmu. Beliau menyatakan, bahwa Kabupaten Bantul selama ini terkenal dengan prestasi guru-gurunya. Selama pandemi dua tahun terakhir ini, sepertinya belum muncul kembali bibit-bibit prestasi dari Kabupaten Bantul. Nah melalui organisasi IGI ini, harapannya bisa mencetak guru-guru handal dan berprestasi sehingga akan mengantarkan Bantul kembali pada masa kejayaannya.

Acara audiensi dilanjutkan dengan sesi diskusi, dimana Ibu Lusia Tri Camaradini, M.Eng., dan ibu Maria Estri Putransi, M.Pd., juga menyampaikan keberhasilan dan pencapaian IGI selama ini. Bagaimana para anggota dan pengurus benar-benar total dalam berorganisasi, bahu membahu bekerjasama tanpa pamrih, tidak memandang senioritas, bahkan IGI sangat terbuka dalam hal apapun. Pada kesempatan ini pula Bu Rien'z menyampaikan testimoni sebagai anggota baru di Ikatan Guru Indonesia. Bu Rien'z tergabung di IGI secara resmi pada tahun 2021. Selama menjadi anggota, banyak fasilitas-fasilitas dari IGI yang bermanfaat bagi pengembangan diri. Sebagian besar kegiatan pelatihan guru di IGI tidak berbayar, yang bisa diakses oleh semua anggota IGI kapan saja sesuai kebutuhan. Bu Rien'z juga menyampaikan bahwa pencapaian sebagai Duta Teknologi Kemendikbudristek ini, sedikit banyak sangat terbantu oleh ilmu-ilmu yang Bu Rien'z dapatkan di kegiatan IGI.


Terakhir, kami pun menyampaikan sekedar kenang-kenangan kepada Kepala Bidang PTK, sebagai bentuk kasih sayang kami kepada Dinas Dikpora Kabupaten Bantul. Tak lupa kami mengambil gambar bersama di depan Lobby Kantor Dinas Dikpora Bantul untuk mendukung dokumentasi kegiatan kami ini. 


Ucapan syukur dan terima kasih kami haturkan, atas terselenggaranya audiensi hari ini. Semoga hasil audiensi bersama Dinas Dikpora Bantul bisa menjadi salah satu penyemangat kami dalam bertugas sebagai pengurus IGI Daerah Kabupaten Bantul. Semua program kerja yang kami rencanakan dapat tercapai sesuai dengan slogan kami, "Sharing and Growing Together", semoga Ikatan Guru Indonesia akan menjadi komunitas yang tepat bagi para guru dan siapa saja yang tertarik dan peduli pada pentingnya memajukan dunia pendidikan dan keguruan khususnya di Kabupaten Bantul.


Postingan Instagram kegiatan ini ada di https://www.instagram.com/p/Cnf8jT5Pn6h/?igshid=NjcyZGVjMzk=


Senin, 16 Januari 2023

Materi Aliran Seni Rupa Mancanegara (KD 3.7.3)

 Macam-Macam Aliran Seni Rupa Mancanegara

Aliran seni lukis adalah gaya, genre atau paham khas yang diikuti oleh individu atau kelompok tertentu dalam menciptakan karya seni lukis. Aliran yang dimaksud ini dapat berupa gagasan pokok yang dicetuskan oleh seseorang, atau mengalir alami muncul sendiri dalam perkembangan seni lukis.

1. Aliran Realisme

Yaitu aliran yang menampilkan karya lukis apa adanya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari - hari dan berusaha agar lukisan seperti nyatanya tanpa ada tambahan lain

Ciri-Cirinya:
  1. Kebanyakan menampilkan tentang kehidupan sehari - hari.
  2. Lukisan apa adanya.
  3. Lukisan juga terlihat menyatu antara objek satu dengan objek lainnya.

Tokohnya Adalah:

  1. Gustove Corbert
  2. Fransisco de Goya
  3. Honore Umier

2. Aliran Surealisme

Yaitu aliran yang erat kaitannya dengan dunia fantasi, seolah - olah kita melukis dalam dunia mimpi. Lukisan surealisme juga biasanya memiliki bentuk atau lukisan yang tidak logis serta seperti khayalan

Ciri-Cirinya:
  1. Lukisan aneh dan asing.
  2. Penuh dengan fantasi dan khayalan
Tokohnya Adalah:
  1. Joan Miro
  2. Salvador Dali
  3. Andre Masson
  4. Sudiardjo
  5. Amang Rahman

3. Aliran Romantisme


Adalah aliran yang berusaha menampilkan suatu lukisan dengan fantastik dan indah. Aliran ini menampilkan tentang suatu hal yang bersifat romance, seperti suatu pemandangan alam, tragedi, ataupun sejarah.

Ciri-Cirinya:
  1. Lukisan mengandung cerita yang dahsyat dan emosional.
  2. Penuh gerak dan dinamis.
  3. Warna bersifat kontras dan meriah.
  4. Pengaturan komposisi dinamis.
  5. Mengandung kegetiran dan menyentuh perasaan.
  6. Kedahsyatan melebihi kenyataan
Tokohnya Adalah:
  1. Eugene Delacroix
  2. Theodore Gericault
  3. Jean Baptiste

4. Aliran Naturalisme

Adalah aliran yang berusaha menampilkan suatu objek lukisan secara alami. Aliran naturalisme ini memang mirip dengan realisme, bedanya naturalisme memiliki suatu tambahan agar menjadi lebih indah

Ciri-Cirinya:
  1. Kebanyakan bertemakan tentang alam
  2. Memiliki teknik gradasi warna
  3. Memiliki susunan perbandingan. perspektif, tekstur, perwarnaan serta gelap terang dikerjakan seteliti mungkin
Tokohnya Adalah:
  1. John Constable
  2. Jean-Baptiste-Camille Corot
  3. Theodore Rousseau
  4. Thomas Cole
  5. Frederic Edwin Church
  6. Ilya Repin

5. Aliran Impressionisme

Adalah seni yang berusaha menampilkan kesan yang ditangkap objek. Aliran Impresionisme juga biasanya memiliki gambar yang agak kabur dan tidak mendetail.

Ciri-Cirinya:
  1. Goresan kuas pendek dan tebal dengan gaya mirip sketsa, untuk memberikan kemudahan pelukis menangkap esensi subjek daripada detailnya.
  2. Warna didapat dengan sesedikit mungkin pencampuran pigmen cat yang digunakan. Diharapkan warna tercampur secara optis oleh retina.
  3. Bayangan dibuat dengan mencampurkan warna komplementer (Hitam tidak digunakan sebagai bayangan).
  4. Cat tidak ditunggu kering untuk ditimpa dengan warna berikutnya.
  5. Pengolahan sifat transparansi cat dihindari.
  6. Meneliti sedetail mungkin sifat pantulan cahaya dari suatu objek untuk kemudian diterapkan di dalam lukisan.
  7. Dikerjakan di luar ruangan (en plein air)
Tokohnya Adalah:
  1. Claude Monet
  2. Aguste Renoir
  3. Casmile Pissaro
  4. Sisley
  5. Edward Degas
  6. Mary Cassat

6. Aliran Ekspresionisme

Adalah suatu aliran yang memberikan kebebasan distorsi bentuk dan warna untuk melahirkan emosi ataupun menyatakan sensasi dari dalam (baik objeknya maupun senimannya)


Ciri-Cirinya:
  1. Lebih banyak mengungkapkan jenis emosi kemarahan dan depresi daripada emosi bahagia seseorang
  2. Ungkapan isi hati seseorang.
  3. Imajinasi seseorang
  4. Pemilihan Warna diutamakan
  5. Ekspresionisme menjaga jiwa dan menemukan ‘Sturm und Drang' dan pancarannya keluar merupakan media yang baik untuk melukiskan emosinya kepada orang lain
Tokohnya Adalah:
  1. Vincent Van Gogh
  2. Paul Gaugiuin
  3. Ernast Ludwig

7. Aliran Abstrakisme

Aliran yang menggunakan warna dan bentuk dalam cara non-representasional. Aliran ini dibedakan menjadi 2 yaitu abstrak kubistis dan non-figuratif

Ciri-Cirinya:
  1. Seni ini menampilkan unsur-unsur seni rupa yang disusun tidak terbatas pada bentuk-bentuk yang ada di alam.
  2. Garis, bentuk, dan warna ditampilkan tanpa mengindahkan bentuk asli di alam
Tokohnya Adalah:
  1. Mark Rothko
  2. Clyfford Stll
  3. Adolf Got Lieb
  4. Robert Montherwell
  5. BornetNewman

8. Aliran Kubisme

Adalah aliran yang memiliki bentuk-bentuk geometris seperti segitiga, segi empat, lingkaran, silinder, bola, kerucut, kubus dan kotak-kotak

Ciri-Cirinya:
  1. Memiliki bentuk geometris
  2. Memiliki perpaduan warna yang sangat perspektif
Tokohnya Adalah:
  1. Gezanne
  2. Pablo Picasso
  3. Metzinger
  4. Braque
  5. Albert Glazes
  6. Fernand Leger
  7. Robert Delaunay

9. Aliran Futurisme

Adalah aliran yang menggambarkan objek lukisan yang terlihat seperti bergerak. Suatu objek digambarkan beberapa kali secara sama,secara perspektif

Ciri-Cirinya:
  1. Karya seni menangkap unsur gerak dan kecepatan
  2. Memanfaatkan prinsip aneka tampak atau ( multiple viewpoints )
  3. Menggunakan tipografi sebagai unsur ekspresi dalam desain
  4. Memperhatikan tentang kedinamisan , kedisiplinan, dan gaya untuk mengekspresikan kecepatan dan kesamaan waktu
Tokohnya Adalah:
  1. Giacomo Balla
  2. Umberto Boccioni
  3. Sculptor
  4. Carlo Carrà

10. Aliran Fauvinisme

Adalah aliran yang memberikan kebebasan berekspresi, sehingga banyak objek lukisan yang dibuat kontras dengan aslinya

Ciri-Cirinya:
  1. Seni lukisannya ialah warna-warna yang liar dan kontras.
  2. Warna-warna yang dipakai jelas tidak lagi disesuaikan dengan warna aslinya
  3. Penggunaan garis dalam fauvisme disederhanakan sehingga pemirsa lukisan bisa mendeteksi keberadaan garis yang jelas dan kuat
Tokohnya Adalah:
  1. Henry Matisse
  2. Andre Dirrain
  3. Maurice de Vlamink
  4. Rauol Dufi
  5. Kess Van Dongen.
Materi dalam bentuk pdf dapat diakses di bawah ini:

Senin, 09 Januari 2023

Materi Periodisasi Seni Rupa Mancanegara (3.7.2)

Periodisasi Seni Rupa Mancanegara


Pada materi ini, akan dibahas mengenai periodisasi seni rupa mancanegara mulai dari
1. Zaman Pra Sejarah
2. Zaman Kalsik / Sejarah
3. Zaman Pertengahan
4. Zaman Renaissance
5. Zaman Barok dan Rakoko

1. Zaman Pra Sejarah

Zaman prasejarah, adalah jaman yang merupakan rangkaian sejarah yang belum ditulis manusia atau zaman yang belum ditemukan adanya bukti tulisan. Pada akhir abad 19 dan permulaan abad 20 ditemukan karya karya pada masyarakat zaman prasejarah dari bukti peninggalannya seperti kapak, menhir, patung, lukisan pada dinding goa, dan gerabah

Ciri-ciri umum karya seni rupa prasejarah antara lain;

  1. Tercipta bukan untuk keindahan, tapi untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kepercayaan
  2. Karya seni rupa digunakan dalam upacara ritual
  3. Bentuk karya seni rupa terkesan misteri/penuh rahasia, magic, dan makna lambang
  4. Anonim

Ragam peninggalan karya seni rupa prasejarah mancanegara, antara lain;

  1. Lukisan bison pada dinding gua Altamira di Spanyol Utara dan Gua Magura
  2. Menhir, Dolmen, Sacrofagus, Patung
  3. Seni bangunan Cromlech/Stonehaange di Inggris
  4. Peralatan rumah tangga

2. Zaman Sejarah

Zaman sejarah disebut sebagai zaman dimana manusia telah memiliki peradaban dan telah mengenal tulisan. Bangsa-bangsa timur yang mendiami daerah Timur Tengah daerah Mesir dikenal sebagai bangsa yang memiliki peradaban tinggi. Selain bangsa Mesir, bangsa Babilonia, Asiria, dan Persia merupakan bangsa-bangsa yang memiliki kebudayaan yang tinggi. Sedangkan Bangsa Yunani dan Romawi sering dijadikan titik awal perkembangan seni rupa di dunia

Ciri-ciri seni rupa zaman klasik;

  1. Diilhami masa sejarah/jaman kerajaan yang mendambakan keindahan, kemegahan, kesempurnaan
  2. Penggambaran serba sempurna termasuk objek manusia (laki-laki bertubuh atletis, diberi atribut /senjata objek perempuan; sifat) kecantikan, busana penuh hiasan)
  3. Pada karya kriya/bangunan tampak mewah penuh hiasan
  4. Proporsi sempurna

Ragam peninggalan karya seni rupa zaman Klasik/Sejarah, antara lain;

  1. Grafiti yang ditemukan pada reruntuhan kota Pompeii
  2. Lukisan masa Yunani dan Romawi

3. Zaman Abad Pertengahan

Periode ini berlangsung mulai tahun 476 Masehi yakni pada awal perkembngan agama Nasrani di Romawi, dan berakhir pada tahun 1492, yakni pada saat ditemukannya benua Amerika. Karya-karya seni rupa abad pertengahan banyak dipengaruhi oleh corak budaya Yuani Purba dan Romawi yang menganut kepercayaan politheisme (menyembah banyak dewa) dan dicampur dengan ajaran-ajaran Nasrani. Kumpulan karya dan konsep seni rupa yang muncul sejak dimulainya abad pertengahan, dengan bersekutunya bangsa-bangsa Germania di bawah Raja Charmelagne hingga dimulainya masa renaisansce.

Ciri khasnya, yaitu keterikatan atas otoritas gereja yang mendominasi pemerintahan dan struktur sosial masyarakat. Ketaatan kepada gereja adalah mutlak. bahkan gereja ikut campur tangan dalam menentukan isi karya yang dibuat

4. Zaman Renaissance

Zaman Renaissance merupakan zaman perubahan besar-besaran dalam berbagai bidang keilmuan dan seni budaya. Penemuan-penemuan baru dalam bidang geografi, fisika, astronomi telah dianggap sebagai hal yang menentang keberaddan da kemapanan agama. Galileo (1564-1642), seorang ahli fisika, ahli astronomi dan juga filsuf, ditangkap dan dipenjara dengan tanpa ditentukan batas waktunya karena penemuannya bertentangan dengan hokum-hukum yang dipercayai gereja. Berawal dari kota Firenze. Setelah kekalahan dari Turki, banyak sekali ilmuwan dan budayawan (termasuk pelukis) yang menyingkir dari Bizantium menuju daerah semenanjung Italia sekarang.

Dukungan dari keluarga deMedici yang menguasai kota Firenze terhadap ilmu pengetahuan modern dan seni membuat sinergi keduanya menghasilkan banyak sumbangan terhadap kebudayaan baru Eropa. Karya-karya penting pada masa ini terdapat pada bentuk-bentuk bangunan gereja, lukisan-lukisan dinding, relief pada pintu-pintu rumah dan bangunan gereja, serta patung-patung perunggu yang menghiasi hampir seluruh gereja di Italia serta seluruh Eropa Barat dan Eropa Timur.

Tokoh yang banyak dikenal dari masa ini adalah:

  1. Tomassi,
  2. Donatello,
  3. Leonardo da Vinci,
  4. Michaelangelo,
  5. Raphael Santi

5. Zaman Barok dan Rakoko

Kata Barok (baroque) berasal dari bahasa Romawi yang berarti “tidak beraturan” atau “menyimpang”. Michelangelo dan Palladino dianggap sebagai pelopor dari gerakan ini. Zaman Barok terlahir pada pertengahan abad ke-16 sebagai awal mula pengaruh seni Italia ke seluruh daratan Eropa. Jika misi renaissance adalah melepaskan diri dari cara berpikir zaman pertengahan dan dipenuhi pola pikir gereja, maka barok melepaskan diri dari keterikatan tema-tema serta nuasnsa-nuansa yang terkandung pada masa renaissance. Peter Paul Rubens (1577-1640), seorang seniman Belanda, melukiskan tubuh-tubuh orang penuh dengan otot-otot serta tokoh-tokoh perkasa.

Rakoko atau Rococo diambil dari kata “rocaile” yang berarti seni kulit kerang, sejenis kesenian yang sangat digemari pada saat itu di Italia. Pada zaman inilah bentuk-bentuk penyelewengan kaidah seni tampil meluas. Lukisan-lukisan dibuat menjadi lebih indah dari aslinya, lebih hebat, dan menyimpang dari sebenarnya. Karya seni menjadi barang pesanan kaum bangsawan dan saudagar yang memiliki banyak uang.

Pada zaman ini karya seni diperjualbelikan secara salah dan menjadi komoditas yang tidak berharga

Materi Periodisasi Seni Rupa Mancanegara dalam bentuk pdf dapat diakses berikut ini:

Manajemen Pertunjukan Seni Tari

Manajemen Pertunjukan Seni Tari Materi Seni Tari Semester Genap 1. Pengertian Manajemen Pertunjukan Seni Tari Manajemen pertunjukan seni tar...