Anugerah Ki Hajar 2022 Part 2 (Hari H)

 Seru!! Touring Duta Teknologi bersama Gen Ki Hajar dan Daerah Jawara Belajar.id

Rangkaian kegiatan Duta Teknologi Kemendikbudristek kali ini adalah touring ke markas besar Duta Rumah Belajar dan Duta Teknologi, yaitu Kantor Pusdatin Kemendikbudristek yang berlokasi di Jl. RE. Martadinata Km. 15,5 Ciputat, Tangerang Selatan. Setelah sarapan pagi di Puri Ratna, Duta Teknologi dan Gen Ki Hajar beserta guru pendamping berangkat bersama menuju kantor Pusdatin. Diantar dua buah Bus, kami menempuh perjalanan kurang lebih selama 30 menit (lebih cepat dari perkiraan sebelumnya), karena arus lalu lintas yang kami lalui belum terlalu padat. Selama perjalanan, kami berada bus 2 yang berisi 34 Duta Teknologi mendengarkan berbagai penjelasan singkat dari Bapak Andi mengenai lokasi-lokasi yang kami lalui saat perjalanan.

Kunjungan di Pusdatin Kemendikbudristek

Masuk di pelataran kantor Pusdatin, kami disambut dengan tampilan taman depan yang asri, bertuliskan "PUSDATIN". Tanpa pikir panjang, kami pun langsung berjejer untuk foto bersama di lokasi tersebut. Belum puas kami berfoto bersama, Pak Andi dkk sudah mengajak kami untuk segera masuk ke ruang pertemuan. Di sana, kami ber-80 (34 Duta Teknologi dan Gen Ki Hajar) menerima penjelasan teknis kunjungan dan pembagian kelompok. 

Kelompok para Duta, akan mengunjungi Studio Radio Suara Edukasi terlebih dahulu. Di sana, ada dua jenis studio, yang pertama adalah studio on air, dan studio produksi. Di studio on air, kami melihat seperangkat peralatan komputer dan audio yang digunakan oleh penyiar dalam melakukan siaran langsung. Kami pun mendapatkan penawaran untuk ikut mengisi segmen siaran di Radio Suara Edukasi (wooww.. senangnya😍). Selanjutnya, kami bergilliran untuk masuk ke studio produksi. Tidak jauh beda dengan studio sebelumnya, di studio ini, kami menemukan sebuah ruangan kedap suara dengan tempat duduk dan meja yang sudah dilengkapi dengan microphone. Ruangan ini biasanya digunakan untuk melakukan rekaman suara, rekaman podcast dan wawancara. Sementara di sebelahnya, ada sebuah ruangan yang dibatasi kaca, untuk operator yang memproduksi, mengedit rekaman suara yang masuk ke perangkat editing. Di ruangan ini juga, kami mendapatkan penjelasan, bahwa tugas operator salah satunya adalah memproduksi suara/rekaman yang masuk hingga menjadi output yang baik dan bersih.

Puas mengunjungi studio radio, selanjutnya kami mengunjungi studio TV Edukasi. Di sini, ada 2 macam studio juga, yaitu studio nyata dan studio maya. Di studio nyata, kami menemukan seperangkat peralatan property fisik yang dibuat sedemikian rupa untuk melakukan syuting video dengan setting lingkungan yang sebenarnya. Di ruangan ini juga kedap suara, sehingga proses rekaman video di studio ini lebih maksimal. Masih terpasang replika rumah dan beberapa sudut ruangan yang berlum lama ini digunakan untuk pengambilan video acara Beranda Pak RT (Program Belajar dari Rumah). Studio berikutnya adalah studio maya (sering juga disebut studio greenscreen), dimana dalam studio tersebut tersedia sebuah layar background besar berwarna hijau (greenscreen) dan berbagai peralatan rekaman dan lighting yang lengkap. Kami pun terkagum-kagum dengan segala peralatan yang ada di studio ini.

Tak hanya studio khusus, keistimewaan kantor pusdatin ini adalah hampir semua ruangan bisa digunakan untuk setting pengambilan video. Semua ruang yang ada, benar-benar didesain dengan sangat apik dan menarik. Contohnya di ruangan Pantry, selain fungsi utama sebagai kantin dan tempat untuk makan pegawai dan karyawan Pusdatin, ruangan ini juga sering digunakan untuk syuting/pengambilan gambar dengan tema dapur atau masak-masakan. selain itu, banyak ruangan lain yang bisa dimanfaatkan untuk setting rekaman video.

Tak kalah penting juga, kami diajak pula mengunjungi ruangan kontrol siaran. di ruangan ini, ada 15 tim yang mengontrol tampilan siaran di TV edukasi. di ruangan ini pula pengaturan jadwal dan tayangan di TV Edukasi dilakukan, sehingga para pemirsa bisa menyaksikan hasil akhir tayangan TV Edukasi yang sangat bagus dan menarik. Tim di ruang kontrol ini selalu berkoordinasi, mengawasi monitor yang ada, sehingga jika terjadi permasalahan, bisa segera diatasi, tanpa hambatan.

Sambutan Kepala Pusdatin Kemendikbudristek

Puas mengunjungi beberapa studio, kami pun kembali ke ruang meeting, karena sudah ditunggu oleh bapak Hasan Chabibi, Kepala Pusdatin Kemendikbudristek. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan selamat kepada para Duta Teknologi dan Gen Ki Hajar, perwakilan dari beberapa finalis Ki Hajar Stem 2022. Pada kesempatan ini, beliau menyampaikan beberapa hal terkait ketugasan para Duta Teknologi sebagai kepanjangan tangan dari Pusdatin Kemendikbudristek. Bahwa mulai tahun ini, final PembaTIK bukan sebagai Duta Rumah Belajar lagi, melainkan Duta Teknologi. Hal ini tidak lepas dari berkembangnya platform digital kemendikbudristek seperti PMM dan Belajar.id yang nantinya juga menjadi bagian dari ketugasan para Duta untuk berbagi dan berkolaborasi. Sementara itu, beliau juga menaruh harapan besar kepada para Gen Ki Hajar, bahwa 10 tahun kedepan, Gen Ki Hajar inilah yang akan menjadi grda terdepan teknologi pelajar di Indonesia. Meneruskan kiprah dan perjalanan perkembangan teknologi pendidikan di Indonesia.

Touring naik MRT (Mass Rapid Transit)

MRT atau Moda Raya Terpadu Jakarta merupakan salah satu sistem transportasi rel angkutan cepat (Kereta api) dengan jalur layanan MRT Jakarta saat ini adalah sepanjang 15,7 km yang menghubungkan Stasiun Lebak Bulus dengan Stasiun Bundaran HI dengan melalui 13 stasiun. Sebelum kami naik ke MRT, kami disambut oleh patugas stasiun Lebak Bulus, dan diberikan penjelasan singkat mengenai armada MRT Jakarta, termasuk penjelasan bagaimana kereta MRT tersebut beroperasi. Beberapa tata tertib dan larangan yang harus dipatuhi oleh penumpang selama berada di dalam MRT juga disampaikan dengan jelas. 

Setelah antri scan uang elektronik yang sudah dibagikan oleh pendamping, kami pun mulai memasuki armada MRT menuju ke tujuan. Kami ber-8 yang akan mengisi acara, turun di stasiun Senayan, untuk langsung menuju ke Gedung D Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi, sementara rekan-rekan duta dan Gen Ki Hajar melanjutkan perjalanan untuk turun di Stasiun Setia Budi kembali ke Hotel Grand Sahid Jaya.

Gladi Bersih dan Persiapan Malam Anugerah Ki Hajar

Kami berdelapan, sudah ditunggu oleh panitia dan pengisi acara Malam Anugerah Ki Hajar, karena kegiatan Gladi Bersih sudah dilaksanakan sejak beberapa saat yang lalu. Kami pun segera menempatkan diri, mengikuti gladi bersih dengan tertib. Tak terasa, waktu berlalu begitu cepat, sudah pukul 14.00 WIB, kami segera mempersiapkan diri untuk merias wajah dan berganti pakaian mengenakan pakaian adat masing-masing. Bertempat di lantai 11, kami melakukan persiapan bersama-sama, hingga pukul 16.00 WIB saat acara Anugerah Ki Hajar dilaksanakan.

Acara Puncak Malam Anugerah Ki Hajar 2022

Luar Biasa...! Kata yang paling tepat untuk acara ini. Perhelatan akbar Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi berjalan dengan lancar dan sukses. Dalam acara tersebut, diumumkan pemenang Ki Hajar Stem, pengukuhan Duta Teknologi dari 34 provinsi, serta pemberian apresiasi kepada daerah Jawara Belajar.id. Dalam kesempatan ini, sayang sekali Bapak Menteri Pendidikan Kebudayaan Ristek tidak dapat menghadiri secara langsung, namun beliau menyempatkan diri untuk menyampaikan sambutannya secara virtual. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan selamat kepada para pemenang Ki Hajar Stem, Duta Teknologi dan daerah Jawara belajar.id. Beliau menyampaikan, bahwa semangat para guru, pelajar, dan para pemerintah daerah (Pemda) merupakan salah satu faktor yang mendorong pengembangan transformasi digital di dunia pendidikan. Hal ini dapat dibuktikan dengan semangat dan antusias para guru untuk mengikuti berbagai pelatihan teknologi yang diadakan Kemendikbudristek seperti program Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (PembaTIK), Kihajar STEM (Science, Technology, Engineering, Math), serta materi-materi pembelajaran yang dibagikan melalui platform belajar.id.

Sementara itu, sambutan dari Kepala Pusdatin, Bapak Hasan Chabibi menyampaikan bahwa final PembaTIK tahun ini ada perbedaan penyebutan untuk para Duta. Jika sebelumnya, para Duta ini menyandang gelar Duta Rumah Belajar (DRB), maka mulai tahun 2022 ini, gelar yang diberikan adalah sebagai Duta Teknologi Kemendikbudristek (DTK).

Ucapan syukur tak henti-hentinya terucap, atas pencapaian dan apresiasi ini. Selanjutnya, ini adalah awal perjalanan Bu Rien'z sebagai DUta Teknologi. Semoga selalu dimudahkan dan dilancarkan segala aktivitas, dan terlaksana semua program yang telah direncanakan di tahun 2023.

Selamat kepada 34 Duta Teknologi Kemendikbudristek 2022, selamat menunaikan tugas untuk membangun pendidikan Indonesia!