Minggu, 16 Oktober 2022

PembaTIK Level 4 DIY tahun 2022

 Kuliah Umum PembaTIK Level 4


Semangat pagi Sahabat Rumah Belajar!
Tentunya sahabat sudah tidak asing lagi dengan event tahunan yang sangat keren dari Pusdatin Kemdikbud ini. Yaa! Apalagi kalau bukan PembaTIK atau Pembelajaran Berbasis TIK. Event ini diselenggarakan setiap tahun, dengan 4 tahapan seleksi mulai dari level 1 hingga level 4 dan diakhiri dengan pemilihan Duta Rumah Belajar dari tiap-tiap Provinsi.
Pusdatin Kemendikbudristek kembali mempersembahkan: PembaTIK 2022 dengan tema Berkolaborasi dan Bertransformasi Menumbuhkan Ekosistem Digital Menuju Merdeka Belajar.
PembaTIK merupakan akronim dari Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. PembaTIK merupakan ajang pelatihan TIK yang disusun secara berjenjang mulai dari level 01 (literasi), level 02 (implementasi), level 03 (kreasi), dan level 04 (berbagi dan berkolaborasi) yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi TIK Guru di seluruh Indonesia.
Kegiatan PembaTIK tahun 2022 ini sungguh luar biasa. mulai dari level 1 yang diikuti oleh ribuan Guru dan Tenaga Kependidikan dari seluruh Nusantara. para peserta terbagi dalam 50 Gelombang, yang rata-rata jumlah pesertanya adalah 2000 peserta.. Woowww... Banyak sekali!!
Peserta sebanyak itu, tentu saja mengalami seleksi alam yang luar biasa. Di level 2, jumlah peserta berkurang, begitu juga di level 3 dan 4 ini. 

Siapakah Peserta PembaTIK Level 4?
Peserta PembaTIK Level 4 adalah peserta PembaTIK yang telah lolos mengikuti serangkaian kegiatan mulai dari level 1, 2, dan 3. Dari semua peserta yang lolos di level 3, tidak semua bisa berkesempatan untuk melanjutkan ke level 4. masing-masing provinsi diambil 30 peserta terbaik yang dapat melanjutkan ke level 4.
Rangkaian kegiatan peserta PembaTIK level 4 tahun 2022 ini diawali dengan Kuliah Umum yang diselenggarakan pada hari Selasa dan Rabu, 11-12 Oktober 2022 melalui virtual zoom dan dapat disaksikan secara live di Channel Youtube Kemendikbud RI dan Rumah Belajar Kemendikbud

Kuliah Umum ini dapat diikuti oleh umum, tidak hanya peserta PembaTIK Level 4 saja, dengan menghadirkan narasumber hebat berikut:

1. Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek | Ir. Suharti, M.A., Ph.D

2. Kepala Pusdatin Kemendikbudristek |Dr. M. Hasan Chabibie, S.T., M.Si

3. Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek | Dr. Praptono, M.Ed.

4. Prof. Dr. Ir. R. Eko Indrajit, M.Sc., MBA., M.Phil., M.A.

5. Koordinator Substansi Pemanfaatan Teknologi Informasi | Wibowo Mukti, M.Si

6. Pakar Public Speaking, Nino Budiyanto

Materi yang disampaikan oleh narasumber sangat luar biasa.. sebagai bekal awal dalam menempuh serangkaian kegiatan pada PembaTIK Level 4 tahun ini.

Dalam sambutannya, Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek, Ir. Suharti, M.A., Ph.D menyatakan bahwa Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berkomitmen mendorong terbentuknya calon Duta Teknologi. Calon Duta Teknologi ini dapat dipilih melalui guru terlatih yang diharapkan menjadi penggerak pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Melalui Program PembaTIK yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru-guru dalam penguasaan teknologi informasi dan komunikasi melalui bimbingan teknis yang sudah disiapkan.

Sementara, Kepala Pusdatin Kemendikbudristek, Dr. M. Hasan Chabibie, S.T., M.Si juga mengingatkan bahwa tenaga pendidik harus menguasai teknologi dan informasi, karena akan menjadi salah satu sarana lompatan peningkatan kualitas pendidikan.

Materi yang tak kalah keren, disampaikan oleh Prof. Dr. Ir. R. Eko Indrajit, M.Sc., MBA., M.Phil., M.A. (melihat gelarnya aja sudah woooww banget ya??) Sangat menginspirasi dan membuat pengen terus belajar tanpa henti. Beliau, Pak Eko menyampaikan bahwa hal yang sedang trend saat ini adalah adanya metaverse. Perkembangan Teknologi Informasi akan melahirkan berbagai teknologi baru yang akan mengunah ekosistem pendidikan dan pembelajaran manusia. Sebagai pendidik, kita harus siap dan harus mau menerima segala perubahan itu. dan harus paham, bahwa suka tidak suka, mau tidak mau kita akan sampai pada masa itu dan ekosistem akan sampai ke situ (metaverse).


Selanjutnya, di hari kedua kuliah umum, menghadirkan pakar Public Speaking yang sangat keren, Bapak Nino Budiyanto (jangan diingat tokoh yang di Sinetron, ya?😀) Beliau mengatakan bahwa pendidik sangat perlu menguasai publik speaking. karena bisa saja, bukan idenya atau materinya yang ditolak oleh audience (murid), tapi orangnya (yang menyampaikan) karena tidak menguasai publik speaking dengan baik. Kebanyakan yang menjadi penghambat seseorang untuk PD dimuka umum adalah karena memikirkan bagaimana respon audience. Over thinking terhadap respon audience, sehingga membuat kepercayaan dirinya hilang.



Selama 2 hari mengikuti kuluah umum ini, semua peserta mengikuti dengan antusias. Dalam room zoom meeting tercatat hampir 500 peserta dari Sabang sampai Merauke, ditambah peserta lain yang bergabung melalui live Youtube Kemendikbud RI dan Rumah Belajar Kemdikbud.




9 komentar:

  1. Balasan
    1. Terima kasih, bu Nuke.. Sukses juga untuk panjenengan..

      Hapus
  2. Balasan
    1. Salam sukses juga, bu Umi.. Semangat ikut PembaTIK Lev 4

      Hapus
  3. Sukses sll yah Bu. Semoga sll dimudahkan dan dilancarkan

    BalasHapus
  4. Keren Bu, teruskan berbagi nya, saya siap menanti transferan ilmunya 😊😊😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima kasih pak Zaenal.. Siap berbagi dan kolaborasi

      Hapus
  5. Mantabs semoga sukses bu aamiin.

    BalasHapus

Manajemen Pertunjukan Seni Tari

Manajemen Pertunjukan Seni Tari Materi Seni Tari Semester Genap 1. Pengertian Manajemen Pertunjukan Seni Tari Manajemen pertunjukan seni tar...