Selasa, 13 September 2022

Materi Manusia dan Keindahan (KD 3.3.2)

 MANUSIA DAN KEINDAHAN



INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI:

3.3.2 Mengidentifikasi hubungan manusia dengan keindahan
4.3.2 Membagankan hubungan manusia dengan keindahan

TUJUAN PEMBELAJARAN:

Setelah membaca dari buku dan sumber lain, peserta didik dapat :

  1. Menjelaskan teori keindahan dengan santun
  2. Memahami manfaat mempelajari keindahan dengan santun

Setelah berdiskusi dan menggali informasi, disediakan tabel konsep estetika, peserta didik dapat
  1. Memaknai keindahan dengan santun
  2. Membagankan hubungan manusia dan keindahan dengan percaya diri

MATERI PEMBELAJARAN

A. Teori Keindahan

  1. Teori Objektif; Keindahan atau ciri-ciri yang menciptakan estetis ialah sifat (kualitas) yang telah melekat pada benda indah yang bersangkutan, terlepas dari orang yang mengamatinya
  2. Teori Subjektif; Menyatakan bahwa ciri-ciri yang menciptakan keindahan pada suatu benda sesungguhnya tidak ada, yang ada hanyalah tanggapan perasaan dalm diri seseorang sendiri yang mengamati suatu benda
  3. Teori perimbangan oleh Wladylaw Tatarkiewicz; disebut sebagai Teori agung tentang keindahan (the great theory of beauty) atau dapat juga teori agung mengenai estetis eropa.
  4. Teori agung tentang keindahan; menjelaskan bahwa, keindahan terdiri atas perimbangan dari bagian-bagian, atau lebih tepat lagi terdiri atas ukuran, persamaan dan jumlah dari bagian-bagian serta hubungannya satu sama lain.

B. Memaknai Keindahan

  1. Renungan; Maksudnya kegiatan dengan cara diam diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu secara sedalam dalamnya. Dengan cara menyendiri atau pergi ke suatu tempat agar bisa tenang dan dapat berfikir supaya menemukan ide untuk karya seni yang ingin dibuat.
  2. Keserasian; maksudnya mengandung unsur perpaduan, pertentangan, ukuran, dan seimbang. Keserasian pada hakikatnya sebagai bagian dalam mewujudkan keindahan
  3. Kehalusan; berarti lembut, baik atau budi bahasa, berada. Atau bisa dikatakan kehalusan berarti sifat sifat yang halus. Adapun dalam dunia seni kehalusan bisa diberikan contoh dalam seni berteater memakai kata kata halus jadi bisa disukai dan diterima oleh para penontonnya.
  4. Kontemplasi; merupakan suatu kegiatan bermeditasi, menerungkan atau berfikir secara mendalam dalam pencarian makna, nilai, manfaat, dan tujuan, atau niat hasil penciptaan sebuah karya seni

C. Manfaat Mempelajarai Estetika

  1. memperdalam pengertian tentang rasa indah pada umumnya dan tentang kesenian pada khususnya
  2. memperluas pengetahuan dan penyempurnaan pengertian tentang unsur-unsur objektif yang membangkitkan rasa indah pada manusia dan faktor-faktor objektif yang berpengaruh kepada pembangkitan rasa indah tersebut
  3. memperluas pengetahuan dan penyempurnaan pengertian tentang unsur-unsur subjektif yang berpengaruh terhadap kemampuan menikmati rasa indah
  4. memperkokoh rasa cinta kepada kesenian dan kebudayaan bangsa pada umumnya serta mempertajam kemampuan untuk mengapresiasi (menghargai) kesenian dan kebudayaan bangsa
  5. memupuk kehalusan rasa pada umumnya

D. Hubungan Manusia dengan Keindahan

Keindahan tak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dimanapun kapan pun dan siapa saja dapat menikmati keindahan. Keindahan identik dengan kebenaran. Keindahan merupakan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah.

Keindahan mempunyai dimensi interaksi yang sangat luas baik hubungan manusia dengan benda, manusia dengan manusia, manusia dengan Tuhan, dan bagi orang itu sendiri yang melakukan interaksi. Pengungkapan keindahan dalam karya seni didasari oleh motivasi tertentu dan dengan tujuan tertentu pula

Menurut Kattsoff (dalam Soemargono (ed),2004:367)

Macam – Macam Keindahan yakni Keindahan Sebagai Rasa Nikmat Yang Diobjektivasikan dan Keindahan Sebagai Objek Tangkapan AkaL

E. Keindahan dalam Seni

  1. seni musik; keindahan seni musik dapat didengarkan melalui suara indah yang dihasilkan oleh vocal maupun instrumen yang merdu
  2. seni sastra; dapat dilihat dari makna yang ada didalam seni sastra itu, karena seni sastra menggambarkan keindahan dari makna dalam kata kata
  3. seni tari; dapat dilihat dari gerakan tari tersebut dimana memiliki keunikan di setiap daerahnya seni tari juga dapat dilihat dari segi pola lantai, iringannya, dan makna yang terkandung dalam gerak tari
  4. seni teater; dapat dilihat dari kemampuan para pemainnya dalam berakting, dimana mereka dapat memerankan karakter tokoh yang dibawakan
  5. seni rupa; dapat dilihat dari bentuk yang dimiliki seni tersebut, biasanya seni rupa juga memiliki makna tertentu pada setiap daerahnya

0 comments:

Posting Komentar

Manajemen Pertunjukan Seni Tari

Manajemen Pertunjukan Seni Tari Materi Seni Tari Semester Genap 1. Pengertian Manajemen Pertunjukan Seni Tari Manajemen pertunjukan seni tar...