Uji Kompetensi Keahlian TJTL

Begini Serunya Ujian di Sekolah Teknik

Uji Kompetensi Keahlian (UKK) merupakan penilaian yang diselenggarakan khusus bagi siswa SMK untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik yang setara dengan kualifikasi jenjang 2 (dua) atau 3 (tiga) pada KKNI. Tujuan diselenggarakan UKK adalah untuk mengukur pencapaian peserta didik yang menyelesaikan masa pendidikannya. Memfasilitasi peserta didik dengan sertifikasi lengkap guna membantu mereka berkompetisi di dunia kerja.

Tahun Pelajaran 2021/2022 ini, SMK Negeri 1 Pleret juga menyelenggarakan kegiatan Uji Kompetensi Keahlian dari empat Kompetensi Keahlian yang dimiliki. Keempat Kompetensi Keahlian tersebut adalah Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL), Teknik Jaringan Tenaga Listrik (TJTL), Teknik Komputer dan Jaringan (TJTL) serta Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM). Kali ini, kita akan mengulas UKK di Kompetensi Teknik Jaringan Tenaga Listrik (TJTL). Mungkin bagi kebanyakan pembaca akan merasa asing dengan kompetensi ini. Teknik Jaringan Tenaga Listrik memang tidak setenar kompetensi Teknik Elektro, atau Teknik Mesin. Hal ini dikarenakan tidak banyak SMK yang memiliki kompetensi keahlian TJTL. Bahkan SMK Negeri 1 Pleret menjadi satu-satunya SMK yang memiliki Kompetensi keahlian Teknik Jaringan Tenaga Listrik di Daerah Istimewa Yogyakarta. Berdasarkan data sekolah di seluruh Indonesia, hanya 21 SMK yang memiliki kompetensi TJTL ini.

Ady Nur Setiawan, S.Pd. sebagai Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Jaringan Tenaga Listrik di SMK Negeri 1 Pleret mengatakan bahwa, siswa Teknik Jaringan Tenaga Listrik jago menggambar teknik Listrik serta mahir dalam menangani Jaringan Transmisi Tenaga Listrik, Jaringan Distribusi Tenaga Listrik dan lain sebagainya. Kompetensi Teknik Jaringan Tenaga Listrik ini banyak dicari oleh perusahaan Listrik khususnya Jaringan Tenaga Listrik. Tidak cuma sampai disitu, lulusan jurusan Teknik Jaringan Tenaga Listrik juga bisa berwiraswasta pada bidang Jaringan Ketenaga Listrikan. Dengan fasilitas peralatan Praktik yang tersedia di Bantul Electrical Training Center (BETC) SMK Pleret, siswa pada kompetensi TJTL ini bisa praktik langsung layaknya pegawai PLN yang sedang memasang instalasi jaringan listrik.

 

Pada pelaksanaan UKK tahun 2022 ini, Klaster yang diujikan adalah Perencanaan dan Pemasangan konstruksi pencabangan Jaringan Tegangan Menengah dengan sudut Siku (60°) (KKNI Level II pada kompetensi keahlian Teknik Jaringan Tenaga Listrik) dan Mengoperasikan Sambungan Pelanggan (SL) Tegangan Rendah. Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR) adalah jaringan yang dipasang diudara, mengunakan penghantar / kawat yang direntangkan ditiang dan diikat pada isolator. Jaringan tengangan rendah digunakan untuk menyalurkan daya listrik ke pelangan dengan tengangan 380/220V, tergantung jenis kebutuhan pelanggan. Pada dasarnya pemilihan kemampuan mekanis tiang SUTR berlandaskan kepada empat hal, yaitu : (1) Posisi fungsi tiang (tiang awal, tiang tengah, tiang sudut) (2) Ukuran penghantar (3) Jarak andongan (Sag), dan (4) Tiupan angin.

Uji Kompetensi Keahlian TJTL laksanakan selama 8 hari, yaitu mulai tanggal 9 Mei hingga 19 Mei 2022 dengan jumlah peserta 35 siswa. Setiap peserta mengikuti ujian selama 2 hari untuk menyelesaikan paket ujian yang telah ditentukan. Didampingi Penguji Eksternal Bapak Sulaksana, ST dari IDUKA, dan pengawas internal Guru Produktif SMKN 1 Pleret, pelaksanaan UKK TJTL sampai hari ketiga saat ini dapat berlajan dengan lancar.

Pariyana, S.Pd., M.T. selaku Kepala SMK Negeri 1 Pleret merasa bangga dan bersyukur bahwa SMK Negeri 1 Pleret dapat menyelenggarakan UKK secara offline, meskipun sebelumnya persiapan peserta UKK cukup terbatas karena kondisi PPKM dan PTM Terbatas akibat Pandemi. Namun demikian, harapan beliau, semua peserta UKK dapat menyelesaikan ujian dengan baik dan kelak menjadi bekal para lulusan dalam menghadapi dunia kerja dan dunia industri.