PERUBAHAN BUDAYA
A. Pengertian Perubahan Budaya
1) John Lewis Gillin dan John Philip Gillin
Perubahan kebudayaan adalah suatu variasi dari cara-cara hidup yang disebabkan oleh perubahan-perubahan kondisi geografis kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi maupun karena adanya difusi dan penemuan baru dalam masyarakat tersebut
2) Samuel Koenig
Perubahan kebudayaan menunjuk pada modifikasimodifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia. Modifikasi-modifikasi tersebut terjadi karena sebab-sebab internal maupun eksternal
3) Selo Soemardjan
Perubahan kebudayaan adalah segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan yang memengaruhi sistem sosial, termasuk nilai-nilai, sikap, dan pola-pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat
4) Kingsley Davis
Perubahan kebudayaan adalah perubahan yang terjadi dalam struktur masyarakat
B. Macam-Macam Perubahan Budaya
1) Difusi
Adalah proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan dari satu orang ke orang lain atau dari satu masyarakat ke masyarakat lain.
Difusi terjadi karena terdapat rasa sama, memiliki manfaat dan kecocokan dengan budaya asing tersebut.
2) Akulturasi
Adalah proses penerimaan unsur-unsur kebudayaan asing oleh kebudayaan asli yang kemudian diseleksi dan disesuaikan dengan kebudayaan setempat. Akulturasi terjadi apabila kebudayaan dari dua bangsa yang berbeda saling mempengaruhi, sehingga terbentuk suatu kebudayaan baru.
3) Asimilasi
Adalah proses pencampuran dua kebudayaan atau lebih, sehingga menghasilkan kebudayaan baru.
Asimilasi terjadi ditandai dengan usaha-usaha untuk mengurangi perbedaan antara orang atau kelompok, mempererat kesatuan tindakan, sikap, dan perasaan dengan memperhatikan kepentingan serta tujuan bersama.
4) Inovasi
Adalah suatu proses pembaharuan dari penggunaan alam, energi, dan modal serta penataan kembali dari tenaga kerja, penggunaan teknologi baru, sehingga terbentuk suatu sistem produksi produk-produk baru.
C. Perbedaan Adat, Budaya dan Peradaban
1) Adat
Adalah wujud kebudayaan yang terdiri atas nilai – nilai budaya, norma, hukum, dan aturan yang satu dengan lainnya saling berkaitan membentuk suatu sistem sehingga mengatur perbuatan yang sudah lazim digunakan sejak dulu kala.
2) Kebudayaan
Adalah kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok masyarakat yang telah disepakati bersama.
3) Peradaban
Adalah kemajuan (kecerdasan, kebudayaan) lahir dan batin yang menyangkut sopan santun, budi pekerti, dan akhlak yang dipengaruhi pula oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
D. Kebudayaan di antara Masyarakat
Sebuah kebudayaan besar biasanya memiliki sub kebudayaan (atau biasa disebut sub-kultur), yaitu sebuah kebudayaan yang memiliki sedikit perbedaan dalam hal perilaku, dan kepercayaan dari kebudayaan induknya.
Munculnya sub-kultur disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya karena perbedaan umur, ras, etnisitas, kelas, aesthetik, agama, pekerjaan, pandangan politik, dan gender
E. Sub Kultur Kebudayaan
1) Monokulturalisme
Pemerintah mengusahakan terjadinya asimilasi kebudayaan sehingga masyarakat yang berbeda kebudayaan menjadi satu, dan saling bekerja sama
2) Leitkultur (kebudayaan inti)
Sebuah model yang dikembangkan oleh Bassam Tibi di Jerman. Dalam Leitkultur, kelompok minoritas dapat menjaga, dan mengembangkan kebudayaannya sendiri, tanpa bertentangan dengan kebudayaan induk yang ada dalam masyarakat asli
3) Melting Pot
Kebudayaan imigran/asing berbaur, dan bergabung dengan kebudayaan asli tanpa campur tangan pemerintah
4) Multikulturalisme
Sebuah kebijakan yang mengharuskan imigran, dan kelompok minoritas untuk menjaga kebudayaan mereka masing-masing, dan berinteraksi secara damai dengan kebudayaan induk
Materi dalam bentuk Video bisa dilihat [di sini]
0 comments:
Posting Komentar