SMK Negeri 1 Pleret

SMK Negeri 1 Pleret, berlokasi di Jalan Imogiri Timur, km.9 Dusun Jati, Desa Wonokromo, Kapanewon Pleret, Daerah Istimewa Yogyakarta
Terdapat 4 Kompetensi Keahlian, Yaitu:
1. Teknik Instalasi Tenaga Listrik (TITL)
2. Teknik Jaringan Tenaga Listrik (TJTL)
3. Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)
4. Teknik dan Bisnis Sepeda Motor (TBSM)

Kelas Seni Budaya Bersama Bu Rienz

Jika anda menempuh pendidikan di SMKN 1 Pleret, nanti akan berjumpa dengan Bu Rienz di kelas Seni Budaya.
Kelas Seni Budaya hanya ditempuh di kelas X saja, dengan jumlah jam tatap muka 3 JPL dalam sepekan.

Kegiatan SAGUGABLOG Lanjut 70

Ikatan Guru Indonesia (IGI) menyelenggarakan kegiatan yang sangat menarik, yaitu Sagusablog, atau SAtu GUru SAtu BLOG.
Kegiatan ini diawali dengan kelas sagusablog dasar, kemudian bagi peserta yang lulus, diperbolehkan untuk mengikuti kelas sagusablog lanjut.

Kamis, 28 April 2022

Mudahnya Membuat Video Animasi dengan Renderforest

 Tutorial Membuat Video Animasi 

dengan Renderforrest



Media pembelajaran sangat penting untuk menunjang proses pembelajaran di kelas. Harapan dari penggunaan media pembelajaran tentunya akan membantu tercapainya prestasi yang maksimal. Media pembelajaran berbasis video merupakan salah satu alternatif dalam penggunaan media. Selain anak-anak suka dengan animasi, media ini juga bisa menjadi konten dalam blog dan channel YouTube.

Materi Ornamen Tradisional Nusantara (KD 3.8.1)

 ORNAMEN


Pengertian Ornamen 

Berasal dari kata ornare (bahasa latin) yang berarti menghiasi.
Ornamen juga Berarti dekorasi atau hiasan,sehingga ornamen sering disebut sebagai desain dekoratif atau desain ragam hias.secara umum ornamen adalah suatu hiasan yang diperoleh dengan meniru atau mengembangkan bentuk bentuk yang ada di alam.

Pengertian Ornamen dari beberapa Sumber

• Dalam buku Nukilan

Ornamen adalah komponen produk seni yang sengaja ditambahkan/di buat untuk tujuan sebagai penghias. Disamping tugasnya yang implisit menyangkut segi-segi keindahan.

• Menurut Miquel Cavarrubras

Ornamen adalah penggambaran perwujudan jiwa dari objek goa, gunung, tumbuh-tumbuhan, dimana mereka membentuk bagian-bagiannya sehingga terjadilah bentuk-bentuk dengan pengayaan dunia tumbuh-tumbuhan, kadang alam asli yang distilir terlebih dahulu sesuai bakat, kemampuan seniman dari bidang seni lukis, ukir, dan ornamen.

• Menurut Alexander Speltz ( Style of Ornament, 1996),

Manusia menemukan ornamen prasejarah tidak hanya diantara peninggalan ras-ras manusia yang ditinggal disepanjang Mediterranean lebih dari 6000 tahun yang lalu, tetapi juga ornamen primitive pada kelompok manusia lain yang mendiami kawasan tertentu dibumi dan belum melampaui tingkat peradaban tertentu. ornamen ini memiliki ciri khas tertentu.

• Menurut James Trilling (Ornament a Prespective,2002)

Ornamen adalah hiasan, dimana kesenangan visual bentuk secara signifikan lebih penting daripada nilai komunikatif sebuah isi. Ornamen memiliki isi representasional, narasi, dan simbolik, tapi keindahan visual harus diatas segalanya.

Dari beberapa pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa:

ornamen adalah salah satu karya seni dekoratif yang biasanya dimanfaatkan untuk menambah keindahan suatu benda atau produk, atau merupakan suatu karya seni dekoratif (seni murni) yang berdiri sendiri, tanpa terkait dengan benda/produk fungsional sebagai tempatnya.

Motif Ornamen

Motif dalam konteks ini dapat diartikan sebagai elemen pokok dalam seni ornamen.Motif merupakan bentuk dasar dalam penciptaan perwujudan atau karya ornamen
Jenis-jenis ornamen Nusantara berdasarkan motif hiasnya dapat dikelompokkan menjadi motif geometris, motif manusia, motif binatang, motif tumbuh-tumbuhan, motif benda-benda alam, motif benda-benda teknologis dan kaligrafi.
Dari segi perkembangan historis terdapat ornamen prasejarah, tradisional klasik atau kerakyatan pengaruh Hindu-Budha, Islam, Kolonial dan lain-lain.
Dari segi kekhususan motif hias atau langgam yang berlatar belakang kedaerahan atau kesukuan ada motif Jawa, Bali, Kalimantan dan lain-lain.
Dari segi gaya bentuknya ada motif bergaya realis, dekoratif dan abstrak.

Sagusablog bersama IGI

Serunya nge-Blog bersama IGI

Sagusablog

Salam Guru Seni.. SemangArt Pagi....!!!

Kali ini, saya akan berbagi pengalaman yang luar biasa bersama Ikatan Guru Indonesia. Saya tergabung di Ikatan Guru Indonesia secara resmi pada tahun 2021. Sebelumnya, saya hanya sering mengintip info-info dari Ikatan Guru Indonesia tanpa mengikuti kegiatan yang dilakukan. Setelah tergabung menjadi anggota Ikatan Guru Indonesia pun, saya tidak langsung mengikuti kegiatan Ikatan Guru Indonesia, karena merasa tidak mampu membagi waktu untuk mengikuti segala macam pelatihan yang ada.

Saat rencana SKP saya tertulis "mengikuti kegiatan pelatihan 32 jam" pada bulan April 2022, memacu saya untuk mencari kegiatan yang bisa saya lakukan sesuai perencanaan SKP. Dengan banyaknya tawaran pelatihan dari berbagai komunitas, akhirnya saya memilih kegiatan Workshop online Sagusablog ini. 

Sanggar Tari Sekar Wilis

Sanggar Tari Sekar Wilis

Melayani Kursus Tari Tradisional dan Sewa Kostum Tari dan Busana Jawa


Sanggar Tari Sekar Wilis melayani jasa kursus tari tradisional Jawa dan Kreasi Baru untuk anak-anak mulai usia PAUD (4 tahun) hingga dewasa. Ada dua macam jenis pelayanan kursus, yaitu kursus klasikal dan privat. 

Biaya Pendaftaran (wajib) = Rp. 10.000,- 

Kaos Sanggar (opsional) = Rp. 75.000,- s/d Rp. 95.000,- (harga menyesuaikan ukuran kaos dan lengan)

Biaya per bulan = Rp. 25.000,-

Pelaksanaan Kursus klasikal setiap hari Minggu mulai pukul 09.00 - selesai (1,5 Jam)

Kamis, 14 April 2022

RPP 1 Lembar Mapel Seni Budaya

RPP 1 Lembar Mata Pelajaran Seni Budaya



Berikut adalah contoh RPP 1 Lembar Mata Pelajaran Seni Budaya dengan memanfaatkan TV Edukasi menggunakan Model Pembelajaran Flipped Classroom

KD 3.2 Memahami Konsep Seni

Dalam RPP ini, siswa diajak untuk mempelajari konsep seni berkaitan dengan bangunan tradisional Nusantara, dengan tingkatan pemahaman (C2).


Evaluasi Pembelajaran KD 3.2

Evaluasi KD 3.2 (Konsep Seni)



Sebelum masuk ke soal Evaluasi berikut, Pastikan anda telah membaca, dan mempelajari Materi KD 3.2 tentang Konsep Seni

Untuk mengerjakan Soal berikut, gunakan TOKEN : EvSB32

Silakan kerjakan dengan teliti selama 30 menit.

Jangan lupa berdoa sebelum mengerjakan Evaluasi! 



Waktu Pengerjaan: 30:00 menit!

Hasil jawaban anda dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Pemanfaatan Android untuk Pembelajaran

PEMANFAATAN ANDROID MELALUI MEDIA ARTICULATE STORYLINE DALAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA SMK

Rini Sri Lestari
SMK Negeri 1 Pleret

ABSTRAK

Pemanfaatan android yang kurang tepat di kalangan pelajar, memberikan dampak yang akhirnya menyebabkan rendahnya minat belajar, serta menurunnya hasil belajar siswa. Untuk meningkatkan minat dan hasil belajar siswa, dapat dilakukan tindakan dengan memanfaatkan android melalui multimedia interaktif. Multimedia ini dibuat dengan aplikasi Articulate Storyline, diwujudkan dalam bentuk aplikasi (apk) yang dapat diunduh melalui perangkat android siswa. Melalui proses pembelajaran 5M dengan memanfaatkan media aplikasi serta data-data yang dikumpulkan pada saat sebelum dan sesudah menggunakan media, dapat disimpulkan bahwa terjadi peningkatan minat belajar siswa dan pada akhirnya berpengaruh pada meningkatnya hasil belajar siswa. Sebelum menggunakan media, minat belajar siswa semula sebanyak 61,1 %, meningkat menjadi 80,6 %. Prestasi hasil belajar siswa pada aspek pengetahuan mengalami peningkatan yaitu dari 69,4 % meningkat menjadi 91,7 %. Sementara pada aspek Keterampilan mengalami peningkatan dari 66,7 %, meningkat menjadi 88,9 %.

Kata Kunci: android, articulate storyline, minat belajar

Paper secara lengkap dapat dilihat [di sini]

Sensaseda

Noted: Artikel ini telah diseminarkan dalam acara Seminar Nasional Bahasa, Sastra, Seni dan Pendidikan Dasar (Sensaseda) 2021 yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Keguruan & Ilmu Pendidikan Persatuan Guru Republik Indonesia (STKIP PGRI) Banjarmasin pada: 22-23 Desember 2021


Materi Konsep Seni (KD 3.2.1)

KONSEP DASAR SENI


A. Pengertian Seni

a. Plato, filsuf dari Yunani

Seni adalah hasil tiruan alam ( Ars Imitatur Narutam ). Pandangan Plato ini menganggap bahwa suatu karya seni merupakan tiruan obyek / benda yang ada di alam, atau karya yang sudah dibuat sebelumnya

b. Ki Hajar Dewantara, Tokoh Pendidikan Nasional

Seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dari perasaannya yang bersifat indah, hingga dapat menggerakkan jiwa dan perasaan manusia sehingga dapat menggerakkan perasaan indah orang yang melihatnya

c. Aristoteles

Seni adalah peniruan bentuk alam dengan kreativitas dan ide penggubahnya agar lebih indah

d. Leo Tolstoy

Seni adalah ungkapan perasaan pencipta yanng disampaikan kepada orang lain agar mereka dapat merasakan apa yang dirasakan pelukis

Evaluasi Pembelajaran KD 3.1

Evaluasi KD 3.1 (Konsep Budaya)



Sebelum masuk ke soal Evaluasi berikut, Pastikan anda telah membaca, dan mempelajari Materi KD 3.1.1 tentang Konsep Budaya dan Materi KD 3.1.2 tentang Perubahan Budaya.

Untuk mengerjakan Soal berikut, gunakan TOKEN : EvSB31

Anda bisa mengerjakan soal-soal berikut selama 30 menit. Segera lihat hasil pekerjaan anda, jika nilai yang diperoleh masih belum memuaskan, ulangi lagi mengerjakan soal hingga anda mendapatkan hasil yang maksimal.

Jangan lupa berdoa sebelum mengerjakan Evaluasi! 

Selamat Mengerjakan!




Waktu Pengerjaan: 30:00 menit!

Hasil Jawaban anda dapat dilihat pada tabel berikut!

Materi Perubahan Budaya (KD 3.1.2)

PERUBAHAN BUDAYA


A. Pengertian Perubahan Budaya

1) John Lewis Gillin dan John Philip Gillin

Perubahan kebudayaan adalah suatu variasi dari cara-cara hidup yang disebabkan oleh perubahan-perubahan kondisi geografis kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi maupun karena adanya difusi dan penemuan baru dalam masyarakat tersebut

2) Samuel Koenig

Perubahan kebudayaan menunjuk pada modifikasimodifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia. Modifikasi-modifikasi tersebut terjadi karena sebab-sebab internal maupun eksternal

3) Selo Soemardjan

Perubahan kebudayaan adalah segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan yang memengaruhi sistem sosial, termasuk nilai-nilai, sikap, dan pola-pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat

4) Kingsley Davis

Perubahan kebudayaan adalah perubahan yang terjadi dalam struktur masyarakat


Materi Konsep Budaya (KD 3.1.1)

KONSEP BUDAYA



A. Pengertian Budaya

Asal kata kebudayaan:

Kata Buddhayah (sansekerta) bentuk jamak dari kata Buddhi (budi/akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia.

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia)
Kebudayaan adalah hasil kegiatan dan penciptaan batin (akal budi) manusia seperti kepercayaan, kesenian, dan adat istiadat.

Menurut Koentjaraningrat
Kebudayaan adalah keseluruhan gagasan dan karya manusia, yang harus dibiasakan dengan belajar, beserta keseluruhan dari hasil budi dan karyanya itu.

RPP Seni Budaya

 RPP Mata Pelajaran Seni Budaya



Sebelum melakukan pembelajaran di kelas, seorang guru hendaknya membuat sebuah perangkat yang disebut dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Sesuai Permendikbud nomor 22 Tahun 2016 dalam RPP kurikulum 2013, setidaknya harus memuat beberapa komponen sebagai berikut:

  1. Identitas Sekolah
  2. Identitas Mata Pelajaran
  3. Kelas/Semester
  4. Materi Pokok
  5. Alokasi Waktu
  6. Tujuan Pembelajaran
  7. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
  8. Materi Pembelajaran
  9. Metode Pembelajaran
  10. Media Pembelajaran
  11. Sumber 
  12. Langkah-langkah Pembelajaran
  13. Penilaian

KI-KD Silabus Mata Pelajaran Seni Budaya Kelas X SMK/Semua Kompetensi Keahlian

KI-KD dan Silabus Mata Pelajaran Seni Budaya


Implementasi kurikulum 2013 revisi yang mengedepankan unsur Penerapan Pendidikan Karakter (PPK) dan literasi untuk menyongsong dan tercapainya kecakapan abad 21 yang tertuang dalam Nawacita Presiden RI. Pelaksanaan pembelajaran berbasis PPK memasukkan unsur seni dan budaya dalam pengembangannya. Mata pelajaran seni budaya merupakan salah satu mata pelajaran yang dikelompokkan dalam Muatan Kewilayahan, dimana pemilihan materi dan penuruna indikator dari KI-KD disesuaikan dengan kearifan lokal dan budaya masyarakat setempat.

Mata pelajaran Seni budaya disampaikan pada tingkat X dengan alokasi waktu 3 jam pelajaran per minggu. Adapun Kompetensi Dasar yang harus disampaikan kepada peserta didik sejumlah 10 buah dengan pembagian sesuai dalam tabel sebagai berikut

Minggu, 10 April 2022

Tak Kenal maka Tak Sayang. Yuk Kita Kenalan!

 Assalamu'alaikum wr. wb
Salam guru hebat di manapun anda berada. 
Selamat datang di Blog Guru Seni bersama saya, Mrs. Rienz.
Pepatah mengatakan, tak kenal maka tak sayang. Oleh karena itu, pada kesempatan ini Mrs. Rienz akan memperkenalkan diri kepada para pengunjung sekalian.

Rienz Kinarya, lengkapnya. Adalah nama saya di dunia maya. Nama Rienz telah saya gunakan sejak masih jaman sekolah di SMP sebagai nama pena (saat itu suka sekali berteman jarak jauh melalui surat menyurat). Selanjutnya, Kinarya saya ambil dari nama anak pertama dan anak kedua saya (Kinan dan Arya). Meskipun sekarang sudah ada anak ketiga yang bernama Ekanta, namun saya belum dapat ide kembali untuk memasukkan nama si kecil di belakang nama saya (Hmmm.. boleh dong kasih ide di kolom komentar).

Tinggal bersama keluarga kecil saya di Kabupaten Sleman, dengan suami yang juga Guru (Bedanya, suami guru PJOK SD) dan ketiga anak saya. Anak pertama lahir pada saat Jogja diguncang Gempa tanggal 27 Mei 2006. Cukup menjadi memory bersejarah bagi kehidupan saya. Anak kedua lahir 5 tahun kemudian, setelah Merapi Erupsi di tahun 2011. dan anak ketiga saya lahir di awal-awal Covid-19 melanda, tepatnya di bulan Desember 2019.


Manajemen Pertunjukan Seni Tari

Manajemen Pertunjukan Seni Tari Materi Seni Tari Semester Genap 1. Pengertian Manajemen Pertunjukan Seni Tari Manajemen pertunjukan seni tar...